Ilustrasi.
Sumber :
  • paxel.com

Pentingnya Deteksi Dini Kanker Serviks: Begini Langkah-Langkah Guna Meningkatkan Kesehatan Reproduksi yang Optimal

Minggu, 10 Maret 2024 - 11:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tahukah Kamu, melakukan deteksi dini dan penanganan segera merupakan faktor kunci dalam mengatasi kanker serviks.

Kanker serviks bisa dideteksi dengan melakukan pemeriksaan inspekulo untuk melihat adanya tumor yang tumbuh di leher rahim.

"Posisi serviks itu cara melihatnya melalui pemeriksaan menggunakan alat dan cara khusus agar dapat melihat kondisi dinding rahimnya," kata Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Sub-spesialis Onkologi dari Rumah Sakit PELNI Yuri Feharsal.

Lebih lanjut Yuri mengatakan pemeriksaan dini dapat melihat massa tumor yang tumbuh atau tidak.

"Dari pemeriksaan ini kita dapat menilai apakah di leher rahim ini ada massa tumor yang tumbuh. Pada kondisi normal, permukaan leher rahim akan terasa licin tanpa adanya tumor yang tumbuh," ia menambahkan.

Menurut Yuri, kanker serviks atau kanker leher rahim 90 persen disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV), gejala umum yang mungkin timbul akibat kanker serviks antara lain pendarahan setelah berhubungan seksual, pendarahan haid yang berkepanjangan, keputihan berlebihan dan berbau, nyeri pada panggul, serta buang air kecil dan besar berdarah.

World Health Organization (WHO) memberi rekomendasi, upaya pencegahan kanker serviks terdiri atas pencegahan primer, sekunder, dan tersier.

"Primer dilakukan sebelum perempuan terpapar faktor risiko kanker serviks. Umumnya melalui vaksinasi," kata Yuri.

Upaya pencegahan sekunder dilakukan setelah perempuan terpapar faktor risiko tertentu, seperti sudah memiliki riwayat berhubungan seksual. Langkah-langkah ini bertujuan untuk mendeteksi dan mengatasi masalah secara dini, sehingga dapat mengurangi risiko perkembangan penyakit seperti endometriosis.

Melalui deteksi dini dan intervensi yang tepat waktu, perempuan dapat memperoleh perawatan yang sesuai dan mengelola kondisi kesehatan mereka dengan lebih efektif.

"Kalau sudah berhubungan seksual tidak tepat lagi dilakukan pencegahan primer, tapi pencegahan sekunder dengan deteksi dini," katanya.

Yuri merekomendasikan, apabila sudah terjadi kanker, langkah pencegahan tersier menjadi sangat penting. Tujuan utamanya adalah mencegah perkembangan kanker menjadi lebih buruk dan mengelola kondisi kesehatan dengan terapi yang tepat.

Melalui pencegahan tersier, upaya dilakukan untuk menghambat penyebaran kanker, meredakan gejala, serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Dengan diagnosis dini dan penanganan yang cepat, pencegahan tersier dapat memberikan harapan dan dukungan bagi individu yang terkena kanker untuk memperoleh hasil yang lebih baik dalam perjalanan pengobatan mereka.

"Apabila sudah terjadi kanker, harus mencegah kanker berprogres menjadi lebuh buruk sehingga harus dilakukan terapi segera, itu namanya pencegahan tersier," Pungkasnya (ant/mii)r

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:59
02:08
01:12
03:01
00:52
02:33
Viral