Foto Ilustrasi..
Sumber :
  • tim tvOne

Kemenkes Kampanyekan "Waktu Indonesia Gargle", Yuk Kenali Apa Pentingnya

Jumat, 18 Maret 2022 - 15:07 WIB

Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meluncurkan kampanye nasional "Waktu Indonesia Gargle". Kampanye ini bertujuan untuk mengenalkan cara meningkatkan kebersihan rongga mulut sebagai perlindungan ekstra untuk pencegahan infeksi Covid-19.

"Waktu Indonesia Gargle" diluncurkan Kemenkes RI, bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorok Bedah Kepala Leher Indonesia (Perhati-KL), serta PT Mundipharma Healthcare Indonesia (Mundipharma). Diselenggarakan Dalam rangka menyambut World Oral Health Day yang diperingati pada Minggu (20/3/2022) esok.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan RI Didik Budijanto mengatakan pentingnya melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Yaitu semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. 

Menurut Didik, PHBS ada beberapa tatanan. Pada tatanan rumah tangga, implementasinya seperti cuci tangan dengan sabun dan air bersih, mengonsumsi buah dan sayur, melakukan aktivitas fisik setiap hari. 

"Dalam kondisi pandemi saat ini, PHBS juga dapat diimplementasikan dengan melakukan gargle secara rutin. Kampanye nasional ‘Waktu Indonesia Gargle’ yang merupakan kolaborasi pemerintah, organisasi profesi, dan pihak swasta, penting untuk dilakukan sesuai ketentuan agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan saluran pernafasan bagian atas dan menjadikan ber-gargle atau berkumur sebagai bagian dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,” ujarnya lagi.

Ketua PP Perhati-KL Jenny Bashiruddin mengungkapkan gargle merupakan kegiatan penting dijadikan bagian dari perilaku sehari-hari. 

"Apalagi, di masa new normal saat ini, kebersihan saluran pernafasan khususnya bagian atas seperti hidung, mulut, dan tenggorok sangatlah penting untuk mencegah infeksi virus Covid-19," ujar Jenny.

Menurutnya, Kampanye nasional ‘Waktu Indonesia Gargle’ merupakan upaya untuk menjangkau masyarakat lebih luas dalam menyebarkan informasi seputar cara ber-gargle hingga pemilihan cairan gargle yang tepat untuk perlindungan ekstra pada saluran pernapasan atas. 

"Perhati-KL bangga dapat menjadi bagian dari kampanye nasional ‘Waktu Indonesia Gargle’ dan berharap masyarakat semakin memahami kebaikan rutin ber-gargle sebagai kebiasaan kecil yang merupakan investasi besar bagi kesehatan sehari-hari," tambahnya.

Gargle Efektif Bersihkan Kuman

Ketua Kelompok Studi Laring Faring Perhati-KL Arie Cahyono memaparkan Gargle atau berkumur di pangkal tenggorok merupakan cara untuk membersihkan kuman yang sudah masuk dari saluran pernafasan atas dan bersarang di tenggorok. Metode ini bermanfaat untuk penurunan odds ratio demam pada anak, penurunan insidensi ISPA, hingga terbukti mencegah infeksi saluran napas atas akut. 

"Sejak pandemi, masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal gargle sebagai salah satu upaya menjaga kebersihan rongga mulut tapi masih banyak yang belum melakukannya secara benar dan rutin," kata Arie.

Lebih lanjut Arie menerangkan salah satu pilihan cairan gargle yang efektif.

“Untuk perlindungan ekstra antiseptik Povidone Iodine (PVP-I) dapat menjadi salah satu pilihan cairan gargle karena terbukti memiliki spektrum luas, termasuk untuk membunuh kuman penyebab penyakit di rongga mulut dan tenggorok. Cairan antiseptik Povidone-Iodine memiliki aktivitas antiinfeksi terhadap bakteri, jamur, virus, termasuk Coronavirus," katanya menambahkan. 

Menurut Arie, efektivitas PVP-I dalam melawan Covid-19 telah banyak dibuktikan melalui berbagai studi. Selain itu ber-gargle menggunakan PVP-I dapat digunakan untuk mengatasi gusi bengkak, sakit tenggorok, sariawan, bau mulut, dan nafas tidak segar. 

"Tidak perlu khawatir akan efek samping karena ber-gargle menggunakan PVP-I tidak menyebabkan iritasi atau kerusakan mukosa mulut," katanya lagi.

Dia menganjurkan masyarakat untuk ber-gargle 2 kali sehari selama 30 detik sesuai kebutuhan seperti saat keluar rumah dan setelah bertemu orang lain.

Mewujudkan Indonesia Sehat

Head of Marketing PT Mundipharma Healthcare Indonesia, Adi Prabowo mengatakan, kampanye nasional "Waktu Indonesia Gargle" merupakan salah satu bentuk komitmen Mundipharma Indonesia dan bagian dari Nota Kesepahaman Peningkatan Upaya Promotif dan Preventif dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Sehat bersama Kementerian Kesehatan yang meliputi edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk periode Desember 2021 – Desember 2025. 

"Mundipharma Indonesia sangat bangga dapat bersinergi dengan Kementerian Kesehatan RI dan Perhati-KL dalam mewujudkan kampanye nasional ‘Waktu Indonesia Gargle’ untuk memperluas edukasi ber-gargle sebagai bagian dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Melalui kampanye ini, kami berharap masyarakat Indonesia dapat melakukan gargle dengan baik dan benar agar memperoleh manfaat yang optimal," tutur Adi.

Salah satu public figure yang juga ibu dari dua orang anak, Novita Angie, merasakan betul manfaat gargle untuk kesehatan keluarganya.

"Kebersihan rongga mulut dan tenggorok adalah salah satu modal penting untuk melindungi diri dengan rutin ber-gargle terutama setelah aktivitas di luar rumah yang mengharuskan bertemu orang lain atau saat pagi dan malam hari sebelum tidur," kata Angie yang mengaku sudah terbiasa melakukan gargle. 

Angie memahami betul pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga terhindar dari risiko terpapar kuman penyebab penyakit yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan.

"Saya selalu sampaikan ke keluarga agar jangan sampai lengah dan tetap taat prokes, agar terhindar dari risiko kesehatan serta terganggunya produktivitas sehari-hari," ujar dia.

Cara Tepat Ber-Gargle

Dalam kampanye nasional "Waktu Indonesia Gargle", ber-gargle yang dapat dilakukan dengan asas 3T yaitu Tuang, Teguk, Tengadah: 

(1)Tuang cairan gargle
(2)Teguk dan tahan cairan di kerongkongan
(3)Tengadahkan kepala sejauh 45 derajat dan embuskan napas selama 30 detik. 

(act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:04
01:52
00:44
03:48
01:02
01:32
Viral