Ilustrasi bawang putih.
Sumber :
  • Istimewa

Konsumsi Bawang Putih Secara Benar Bikin Kolesterol Jahat dalam Tubuh Minggat, Tak Perlu Obat Kimia

Rabu, 15 Juni 2022 - 14:25 WIB

Jakarta - Bawang putih tak diragukan lagi fungsinya di dapur. Ya, bawang putih merupakan salah satu bumbu yang wajib tersedia di dapur. Hal itu dikarenakan khasiat bawang putih yang bisa melezatkan sebuah masakan.

Untuk diketahui, bawang putih ternyata tak hanya dimanfaatkan untuk memasak saja lho. Saat ini sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa khasiat bawang putih baik untuk kesehatan tubuh. Hal tersebut dikuatkan dengan beberapa penelitin medis juga.

Khasiat bawang putih untuk kesehatan berasal dari kandungan senyawa sulfur aktif, seperti diallyl disulfide dan s-allyl cysteine.

Saat bawang putih mentah dikunyah dalam mulut, maka zat-zat yang keluar dari bumbu dapur ini akan bereaksi membentuk kandungan allicin

Melansir sehatq.com, pada satu siung bawang putih mentah (3 gram) mengandung:

-4,5 kalori
-1 gram karbohidrat
-0,2 gram protein
-0,1 gram serat
-0,01 gram lemak
-0,03 gram gula alami
-5 miligram kalsium
-1 miligram magnesium
-11 miligram kalium
-Mangan sebanyak 3% kebutuhan harian tubuh
-Selenium sebanyak 1% kebutuhan harian tubuh
-0,9 miligram vitamin C atau setara dengan 2% kebutuhan harian tubuh
-0,05 miligram zat besi atau setara dengan 3% kebutuhan harian tubuh
-Tembaga, fosfor, dan vitamin B1.

Sejumlah penyakit dianggap bisa disembuhkan dengan cara mengonsumsi bawang putih. Berikut ini manfaat bawang putih untuk menyembuhkan penyakit.

1. Mengobati Jerawat

Sebuah hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal Angewandte Chemie menyebutkan bahwa kandungan allicin yang terkandung dalam bawang putih dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat berkat sifat antibakteri di dalamnya. 

Selain itu, kandungan asam sulfenat yang terbentuk dari dekomposisi allicin dapat membantu meringankan bekas jerawat, penyakit kulit, dan sejumlah alergi. 

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat bawang putih terbukti berguna untuk mengatasi beragam penyakit jantung.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, manfaat makan bawang putih dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Khasiat bawang putih bisa mencegah terbentuknya enzim pada organ hati yang menjadi penyebab meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh.

Selain itu, kandungan diallyl trisulfide dalam minyak bawang putih diyakini dapat membantu melindungi jantung setelah serangan jantung dan seusai bedah jantung, serta bisa digunakan sebagai penanganan untuk gagal jantung.

Meski begitu, hal tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kemanjurannya pada manusia. 

3. Menurunkan Kolesterol

Salah satu khasiat bawang putih sebelum tidur dapat membantu untuk mencegah kadar kolesterol tinggi.

Sebuah penelitian terdahulu yang dipublikasikan dalam Journal of Postgraduate Medicine menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih mentah sekitar 10 gram atau 1-2 siung setiap hari selama dua bulan berturut-turut berhasil menurunkan kadar kolesterol cukup drastis. 

Hasil studi lainnya yang dimuat dalam Pakistan Journal of Pharmaceutical Medicine menemukan bahwa manfaat makan bawang putih mentah dapat membantu meningkatkan jumlah kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar kolesterol total.

4. Mengatasai Rambut Rontok

Manfaat bawang putih yang tak disangka-sangka adalah mengatasi rambut rontok.

Khasiat bawang putih bisa membantu memperkuat dan mendorong pertumbuhan rambut di kulit kepala bagi penderita alopecia atau kebotakan.

Hal ini berkat zat sulfur yang mengandung keratin tinggi di bawang putih sehingga khasiat bawang putih bisa dimanfaatkan untuk kesehatan.

5. Tangkal Pilek, Radang, dan Batuk

Kandungan allicin terbukti ampuh membunuh berbagai bakteri penyebab penyakit, seperti pilek, flu, batuk, dan radang tenggorokan.

Selain itu, kandungan diallyl sulfide dalam bawang putih dapat membantu melawan bakteri penyebab penyakit.

Sebuah penelitian terbitan Advances in Therapy membuktikan bahwa kelompok orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih memiliki potensi terkena pilek lebih rendah daripada kelompok yang hanya mengonsumsi obat plasebo. 

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda ya. (abs)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:32
04:19
01:51
04:21
03:35
06:27
Viral