Banyuwangi, Jawa Timur - Kalau kamu pencinta ikan atau seafood, belum lengkap rasanya apabila belum mengunjungi Banyuwangi.

Pasalnya, Banyuwangi memiliki sentra kuliner yang mengolah hasil laut menjadi kudapan yang lezat.

Sentra tersebut bernama Fish Market Kampung Mandar atau Pasar Ikan Kampung Mandar.

Lokasinya hanya 10 menit saja dari pusat Kota Banyuwangi. Pengunjung tidak akan membutuhkan waktu lama untuk sampai di sini.

Pasalnya, Fish Market Kampung Mandar dekat dengan kawasan wisata Pelabuhan Boom.

Deretan pedagang berjajar rapi saat memasuki kawasan pasar. Dengan ramah mereka menyapa dan menawarkan ikan atau seafood yang tersimpan di kotak styrofoam.

Ikan atau seafood-nya benar-benar fresh karena baru dipancing dari laut. Ikan atau seafood ini hasil tangkapan nelayan setempat. Sehingga, harganya jadi lebih murah daripada di pasaran.

Setelah memilih ikan atau seafood yang akan dinikmati, pengunjung juga bisa memilih aneka bumbu dan sambal yang disukai.

Lalu, pengunjung bisa bersantai sambil menunggu ikan atau seafood selesai diolah di warung-warung yang berjajar di sepanjang dermaga.

Selain enak dan fresh, harga ikan atau seafood di sini juga tidak membuat kantong bolong.

“Konsep pasar ikan memberdayakan nelayan dan warga. Ikan dari nelayan dibeli pedagang kemudian dijual dengan harga murah melalui aneka masakan,” kata Hilman, salah satu pedagang, Selasa (9/8/2022).

Pasar Ikan Mandar ini menjadi salah satu destinasi andalan Banyuwangi. Wisatawan bisa mampir sambil menikmati city tour. Kawasan ini buka mulai dari pagi hari hingga tengah malam.

Sebelumnya, kawasan ini adalah perkampungan nelayan. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyulapnya menjadi kawasan wisata kuliner.

Setiap tahun, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mempromosikannya dengan digelarnya Festival Fish Market.

Tak hanya olahan ikan, kawasan ini juga menawarkan beragam kuliner khas pesisir seperti kerupuk ikan, abon, sambal cumi, rengginang ikan, sirup dan dodol rumput laut.

“Ini bagian memberdayakan kaum perempuan di pesisir. Tidak hanya menggantungkan dari hasil melaut, tapi mengolah aneka makanan laut,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. (hoa/nsi)