Sulikin tengah sibuk menyelesaikan karya ukirannya, Senin (17/1/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Galih Manunggal

Inspiratif, Difabel di Kudus Sulap limbah Kayu jadi Ukiran Patung dan Wajah

Senin, 17 Januari 2022 - 17:00 WIB

Kudus, Jawa Tengah - Keterbatasan fisik tak menyurutkan semangat seorang pemuda asal Desa Kutuk Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah untuk berkarya. Meski memiliki keterbatasan fisik Sulikin memiliki keahlian membuat patung hingga ukiran wajah dari kayu.

Sulikin (24) yang akrab disapa Ulik itu tengah sibuk membuat patung dan ukiran wajah dari kayu di rumahnya. Terlihat Ulik tengah duduk di lantai. Dia terlihat membuat sebuah asbak. Jemarinya menari memainkan alat ukir sembari merunut pola yang sudah ia desain.

Sementara di ruangan kerjanya, terpampang sejumlah karya dari kayu yang dibuat pemuda tersebut. Mulai dari asbak, patung pewayangan, hingga ukiran wajah Ir Soekarno serta wajah Sunan Kalijaga.

Ulik mengaku tiga tahun menekuni keahlian mengukir dari kayu. Awalnya dia secara otodidak membuat kerajinan dari kayu tersebut. 

"Baru tiga tahun, asbak, patung, pahatan wajah, ini mencoba pahatan wajah," kata Ulik ditemui di rumahnya Desa Kutuk Kecamatan Undaan, Senin (17/1/2022).

"Belajarnya dari ingin mencari kesibukan dan melihat kayu limbah itu, akhirnya saya buat kegiatan. Ya dari kecil suka, tapi corat coret di buku itu. Akhirnya mencoba media kayu dan hasilnya seperti ini," sambung Ulik. 

Dia mengatakan patung dan ukiran wajah miliknya terbuat dari limbah kayu jati. Ulik mengaku mengumpulkan kayu jati terlebih dahulu kemudian dibuat menjadi benda yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

"Bahannya dari kayu bekas, kayu jati tua yang sudah tidak terpakai," ujar Ulik.

Adapun untuk pekerjaannya membutuhkan waktu mulai tiga sampai dengan empat hari. Seperti membuat ukiran wajah, dia mengaku mengerjakan selama tiga hari. Mulai dari membuat sketsa wajah hingga mengukir sedikit demi sedikit.

"Pahatan wajah saya kerjakan tiga sampai empat hari. Pertama membuat sketsa, terus dilihat atau ditempelkan terus diukir. Patung sama asbak, juga membutuhkan waktu selama tiga sampai empat hari," jelas Ulik. 

"Ukiran wajah yang saya buat Sunan KaliJaga dan Ir Soekarno, sedangkan patung semar, asbak. Semar yang banyak dicari," sambungnya.

Karya Ulik dijual dengan harga beragam. Mulai dari Rp100 ribu sampai dengan Rp 500 ribu. Tergantung dengan kualitas dan ukuran permintaan pembeli.

"Ukuran besar panjang ya, tergantung harganya.  Jual baru sekitar Kudus sendiri saja, paling jauh di Batam. Harganya Rp100 ribu sampai Rp500 ribu," jelas Ulik.

Ulik mengaku mengalami lumpuh sejak kecil. Kini pun dia berjalan dibantu menggunakan kursi roda. Dia berharap agar kedepan ada bantuan dari pemerintah setempat untuk mendukung usahanya. (Galih Manunggal/Buz) 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:51
01:11
08:31
01:02
01:08
00:53
Viral