Kepala Desa beberkan nama desa asli KKN di desa penari.
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Kepala Desa Ini Blak-Blakan Sebut Nama Lokasi Desa Asli Kisah Horor KKN di Desa Penari, Ternyata Ini Nama Desanya…

Sabtu, 11 Juni 2022 - 15:55 WIB

Jakarta – Kisah horor KKN di Desa Penari menuai antusias masyarakat yang tinggi. Hal ini dibuktikan dari banyaknya tiket film yang ludes terjual saking penasarannya para penonton tentang kisah horor di desa penari ini.

Tak sampai di situ, rasa antusias dan penasaran para penggemar KKN di Desa Penari pun membuat banyak yang pergi mencari tahu di mana lokasi asli desa yang dianggap kutukan tersebut. 

Kepala Desa Ini Blak-Blakan Sebut Nama Desa Lokasi Asli Kisah Horor KKN di Desa Penari, Ternyata Ini Nama Desanya…

Netizen pun turut melakukan cocoklogi mengenai keberadaan desa penari. Belum lama ini, sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @insta_julid memperlihatkan seorang Kepala Desa yang secara blak-blakan membeberkan nama desa horor tersebut.

¨Itu ternyata betul ada orang dari Surabaya, itu orang 11 yang sedang KKN di Desa Bayu,¨ ungkap Kepala Desa tersebut.

Setelah dilakukan penelusuran, Desa Bayu adalah sebuah desa yang terletak di wilayah Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Selanjutnya, sang Kades menceritakan kasus lebih lanjut yang menimpa dua sejoli di Desa Bayu.

¨Yang perempuan dan laki-laki ini pisah masuk ke hutan, di dalam hutan itu dia sampailah di Darunga.. dari situ itu, informasi dari kawannya, dia itu melakukan hubungan yang tidak senonoh,¨ ujar sang Kepala Desa.

¨Kemudian dia pulang dari rumah itu, dia itu disuruh mampir sama orang.. di dalamnya itu katanya rumahnya itu seperti istana, itu banyak makanan banyak tari-tarian, setelah dibuka daun pisangnya informasi katanya kepala kera,¨ sambungnya.

Dalam video tersebut, sang Kepala Desa juga menjelaskan bagaimana respon pasangan pria dan wanita yang merupakan peserta KKN tersebut sempat pingsan hingga sakit. Kedua mahasiswa KKN tersebut sempat dibawa ke Balai Desa dan dirawat sampai 3 hari namun tak kunjung sembuh hingga akhirnya dipulangkan ke Surabaya. (rka)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:21
02:44
09:37
02:52
04:28
07:37
Viral