- (Pexels)
Ini Ideal Konsumsi Keju Harian yang Disarankan, Jika Berlebih Siap-Siap Jadi Penyakit
Keju bisa dikonsumsi semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia. Namun, ia mengingatkan konsumsi keju pada lansia sebaiknya dikurangi karena metabolismenya sudah melambat, apalagi bila ada penyakit penyerta. Batasannya sedikit berbeda karena anak dan remaja sedang berada di masa pertumbuhan yang butuh sokongan gizi optimal. Sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter agar asupannya sesuai dengan kondisi kesehatan.
"Kalau lansia harus dicek dulu apakah ada penyakit penyerta, bila iya takaran keju bisa di 20-40 gram maksimal," dia menyarankan.
Keju juga baik dikonsumsi oleh perempuan hamil, namun ia menyarankan untuk berkonsultasi dulu kepada dokter karena ada sebagian orang yang punya alergi saat mengandung akibat perubahan hormon.
"Jika tidak ada kondisi tertentu keju direkomendasikan karena ibu hamil butuh asupan kalsium tambahan untuk mendukung kesehatan."
PT. Mulia Boga Raya Tbk, produsen keju olahan meluncurkan Prochiz Cheddar Royale, pembaruan dari Prochiz Cheddar dengan formulasi dan tampilan kemasan baru.
Produk ini diklaim memberikan rasa lebih gurih, lezat dan milky karena mengandung lebih banyak susu dari Selandia Baru, juga diperkaya vitamin A, D, E serta kalsium. (ant/mii)