Cenil dan puthu mayang disajikan bersama jajan pasar lainnya..
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Cenil Puthu Mayang, Jajanan Nostalgia yang Tak Lekang Ditelan Jaman

Selasa, 21 Juni 2022 - 08:49 WIB

"Kadang cenil juga diberi gula pasir. Tapi kalau orang tua biasanya pilih tanpa gula sebagai kudapan pagi pengganti nasi," cerita Bu Maryani.

Kalau untuk jajan biasa, cenil maupun puthu mayang dikemas dengan daun pisang atau daun jati. Kalau jaman sekarang banyak yang menggantinya dengan kertas coklat karena lebih praktis, meski jelas tidak bisa menggantikan aroma khas daun yang bisa menambah selera.

"Harganya murah, satu bungkus berisi macem-macem paling lima ribu," kata Maryani.

Cenil dan puthu mayang sekarang memang tak sebanyak dulu penjualnya. Tapi seiring itu pula, makanan ini menjadi "klangenan" atau pengobat rindu. Maka tak heran jika cenil dan puthu mayang serta jajan pasar lainnya acapkali hadir sebagai hindangan di berbagai macam acara, termasuk acara kantoran.

"Saya sering dapat pesanan buat acara-acara itu. Misalnya ada acara senam ibu-ibu, kemudian acara peresmian-peresmian, upacara, dan lain-lain. Penyajiannya pakai tampah dilapis daun pisang," jelasnya. (Tjs/Buz)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
02:17
01:21
01:11
02:02
02:06
Viral