Gara-gara Prank Kepala Sekolah, Uya Kuya Disindir Tidak Bisa Bedain antara yang Asli dan Bercanda

Jakarta –Uya Kuya disindir tidak bisa membedakan antara yang asli dan bercanda oleh Tretan Muslim karena nge-prank Kepala Sekolah saat mendapat panggilan.

Uya Kuya memberikan pengakuan yang mengejutkan di acara Pengin Siaran Show, dalam kesempatan tersebut, Uya mengaku dipanggil Kepala Sekolah karena Nino membuat kesalahan.

Pria yang lahir di Bandung pada 4 April 1975 itu menceritakan Nino membuat teman perempuannya menangis, hal itulah yang membuat Kepala  Sekolah memanggil Uya Kuya ke sekolah.

“Saya pernah tu, waktu itu kejadian, kita dipanggil kepala sekolah gara-gara Nino waktu itu nangisin siapa sih Strid Waktu itu? Cewe! Ngisengin orang gitu,” kata Uya.

Namun Uya mengira Kepala Sekolah tersebut tidak serius memanggil dirinya. “Gue pikir itu prank bro!,” ungkapnya.

“Gile sama hidup sendiri aja bingung, ini mana yang asli gitu?” sindir Tretan Muslim sebagai pembawa acara.

Kemudian Uya Kuya memutuskan untuk membalas prank tersebut dengan berdandan aneh mewarnai rambut menjadi pink.

“Itu... hari itu... Gua bilang, akhirnya gua jabanin bro. Gue dateng pake rambut warna pink. Gue mau ngeprank balik bro!” kata Uya.

Tak hanya itu, Uya juga sudah mempersiapkan segalanya termasuk kamera untuk merekam aksinya.

“Gue pake kamera Astrid, kamera di belakang, gue pake celana cutbray pink, gue ngadep kepala sekolah biar lo malu. Ternyata beneran kejadian bro,” terangnya.

Namun pemanggilan pihak sekolah tersebut bukanlah prank, melainkan memang benar Nino sedang dalam masalah. Hal itulah yang membuat anaknya marah.

“Dan anak gua si Nino marah dua hari, gara-gara, ‘Ngapain sih papah pakai baju gituan?’” ucap Uya.

Tak berhenti di sana, Nino juga mengancam akan keluar sekolah jika konten yang dibikin oleh ayahnya itu disebarkan di media sosial.

“Dan itu konten sampe sekarang gak pernah gua naikin. Ga boleh sama Nino. Sampe papa naikin, aku keluar dari sekolah, katanya,” kata Uya. (rem)