Logo Meta terlihat di smartphone di depan logo jejaring sosial miliknya seperti Facebook, Messenger, Intagram, Whatsapp dan Oculus. Ilustrasi diambil 28 Oktober 2021..
Sumber :
  • ANTARA FOTO/REUTERS

Dituding Tutupi Kasus Hak Asasi Manusia di Medsos, Induk Facebook Rilis Laporan HAM Pertama

Jumat, 15 Juli 2022 - 13:48 WIB

Jakarta -  Meta yang merupakan induk perusahaan Facebook, merilis laporan tahunan "Hak Asasi Manusia" pertamanya setelah bertahun- tahun dituding menutup mata atas kasus- kasus pelanggaran HAM yang terjadi secara daring.

Buntutnya terjadi kekerasan di dunia nyata seperti kasus yang terjadi di India serta Myanmar.

Melansir Reuters, Jumat, laporan tersebut mencakup pendalaman materi dari 2020 dan 2021 terkait ringkasan penilaian dampak hak asasi manusia yang kontroversial di India yang ditugaskan oleh Meta kepada firma hukum Foley Hoag.

Dalam ringkasan mengenai kasus di India, Meta mengatakan firma hukum telah mencatat potensi risiko hak asasi manusia yang menonjol melibatkan platform Meta.

Hal itu termasuk advokasi kebencian yang menghasut permusuhan, diskriminasi, atau kekerasan.

Meski demikian, organisasi-organisasi kemanusiaan seperti India Civil Watch International hingga Human Rights Watch nampaknya kurang puas dengan hasil laporan tersebut.

Hal itu dikarenakan, Meta dinilai terlalu lama mengulur waktu untuk mengungkap temuan- temuannya.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
01:41
01:47
06:30
01:40
02:00
Viral