Parah, Ternyata ini 'Trik' Ibu Muda di Jambi Untuk Menakut-nakuti Anak-anak Korban Pelecehannya

Bukan itu saja, anak-anak yang memiliki utang sewa PS juga diancam akan diberikan bunga tinggi.

“Kemudian yang kedua kalau utang main PS-nya ditambah uangnya, jadi kalau Rp5.000 nanti jadi Rp6.000, jadi Rp8.000 kalau nggak mau. Bahkan kalau misalnya mainnya berlebihan maka berlipat ganda uangnya (utang),” jelas Ida Nopriani.

Pelaku sempat mengaku jadi korban

Sementara itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) diketahui sedang mengawal kasus kekerasan seksual yang terjadi pada 11 anak yang dilakukan oleh terduga pelaku perempuan NT (25) di Kota Jambi.

“Kami mendapatkan informasi dari UPTD PPA Provinsi Jambi terkait kasus tersebut bahwa 11 anak yang menjadi korban kekerasan seksual itu diantaranya 9 anak laki-laki dan 2 anak perempuan dengan rentang usia sekitar 8 hingga 15 tahun,” ungkap Nahar, Deputi Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Senin (6/2/2023).

Diketahui, terduga pelaku NT kerap memaksa korban anak laki-laki untuk menyentuh bagian intim pada tubuhnya. Selain itu, dia juga memaksa korban anak perempuan untuk menonton film dewasa serta mengintip melalui jendela, ketika terduga pelaku sedang melakukan hubungan badan dengan sang suami.

Kendati demikian, Nahar mengatakan, NT justru malah mengaku sebagai korban pelecehan oleh anak-anak.