Masjid Al Qurro' Wal Huffazh Panyabungan Masjid Para Penghafal Al-Qur'an

Madina, tvOnenews.com - Sebuah Masjid di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara memiliki mewajibkan imamnya hafaz atau hafal Al Qur'an.

Seperti namanya Mesjid Al Qurro' Wal Huffazh yang artinya Masjid ahli membaca dan hafal Al Qur'an.

Masjid Al Qurro'Wal Huffazh Panyabungan atau Masjid Raya Panyabungan berada di jalan William Iskandar persis di tengah Kota Panyabungan yaitu Ibukota Kabupaten Madina.

Selain masjid tua, masjid tersebut sangat dikenal masyarakat luas karena sejarah pendirian dan kekhususan penyelenggaraan masjid tersebut.

Ketua kenaziran Masjid Al Qurro'Wal Huffazh, Kholikan Lubis, menjelaskan masjid tersebut merupakan gagasan imam besar Masjidil Haram, Abdul Qodir Al Mandili.

"Raja Huta Siantar membuat permintaan kepada Abdul Qodir Al Mandili saat itu imam besar Masjidil Haram merupakan putra daerah untuk mengajar di kampung halaman. Abdul Qodir Al Mandili kemudian mengirim anaknya Muhammad Ja'far dan Muhammad Yaqub untuk mengajar Senin baca Al-Qur'an dan haffazh atau menghapal Al-Qur'an,” terang Kholikan Lubis.

Kemudian imam besar itu mengajarkan seni membaca Al Qur'an dan menghafal Al-Qur'an di mushalla yang menjadi cikal bakal masjid tersebut.

Mesjid Al Qurro'Wal Huffazh atau Masjid Raya Panyabungan dibangun sekitar tahun 1950.

"Banyak murid dari imam tersebut menjadi trampil baca Al Qur'an dan berhasil menghafal Al Qur'an, kemudian para penghafal tersebut menjadi imam dan seterusnya diwajibkan yang hafaz untuk menjadi imam,” sambung Kholikan Lubis.

Kebiasaan tersebut berlangsung hingga saat ini terutama pada bulan suci Ramadhan.

"Sampai sekarang, pada bulan suci Ramadhan setiap sholat tarawih imamnya harus hafaz (hapal Al Qur'an) nanti ayatnya satu juz lebih satu malam, biasanya malam ke-27 sudah hatam semuanya,” tambah Kholikan Lubis.

Pada bulan suci Ramadhan masjid tersebut akan diimami para hafaz Al Qur'an. Meski sedikit lebih lama, masjid tersebut akan ramai jemaahnya. (rsr/lno)