Masjid Raya Pematangsiantar.
Sumber :
  • Tim Tvone/ Daud Sitohang

Megahnya Masjid Raya Pematangsiantar, Bangunan Berusia Satu Abad Lebih dengan Arsitektur Masjid Nabawi

Rabu, 22 Maret 2023 - 15:10 WIB

Pematangsiantar, tvOnenews.com - Beginilah kemegahan dan bentuk dari bangunan Masjid Raya Pematangsiantar.

Terletak di Jalan Masjid, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, masjid ini memiliki total luas bangunan hampir 2000 meter persegi, dengan bangunan induk berkisar 400 meter persegi dan berlantai dua.

Masjid ini memiliki keunikan tersendiri, bentuk bangunannya mirip dengan gaya arsitektur Masjid Nabawi di Madinah, diapit oleh empat buah tiang pilar yang menjadi penyangga utama bangunan, membuatnya terlihat semakin kokoh.
 
Dindingnya dilapisi porselin dan berlantai marmer. Sedangkan, lantai di bagian dalam masjid dilapisi karpet ditambah lagi di sisi kanan bangunan utama masjid terdapat menara dengan ketinggian 50 meter.

Masjid ini berlokasi kurang lebih 600 meter dari pusat kota (Kantor Ros) antara Jalan Masjid dan Jalan Sipirok, dan 145 Km dari Kota Medan.  

Masjid Raya Kota Pematangsiantar berdiri pada tahun 1911, sekaligus merupakan salah satu masjid tertua di kota berhawa sejuk ini.

Lahan yang digunakan untuk membangun masjid merupakan hibah dari Raja Sangnawauluh, Raja Siantar kala itu.
 
Dari cerita sejarah, awal berdirinya masjid ini dibangun dan diprakarsai oleh empat orang tokoh agama setempat, yakni Tuan Syah H Abdul Jabbar Nasution, dr M Hamzah Harahap, Djaaminuddin dan pangulu Hamzah Daulay.
  
“Awal berdirinya masjid ini tidak lah semegah seperti saat ini, dindingnya terbuat dari papan, sedangkan atap masjid ini terbuat dari atap rumbia. Masjid Raya ini resmi difungsikan sebagai tempat ibadah diperkirakan pada tahun 1913, atau dua tahun kemudian setelah penyerahan dan pelaksanaan pembangunan masjid selesai dikerjakan,” sebut dr Andi Azis Rangkuti, selaku Ketua I Badan Kemakmuran Masjid.


 
Ditambahkannya, dalam perjalanan waktu hingga saat ini, Masjid Raya telah beberapa kali direnovasi, yakni tahun 1973, 1993, dan tahun 2011 silam.

Setelah direnovasi, kini gedung megah ini mampu menampung sekitar 800 jemaah yang hendak melakukan ibadah shalat di tempat ini.
 
Saat ini, Masjid Raya Kota Pematangsiantar berusia lebih dari satu abad, atau tepatnya 112 tahun. 

“Saat bulan suci Ramadhan, masjid selalu menyediakan makanan berbuka maupun sahur bagi jemaah. Salah satu menu andalan yang turun-temurun yang selalu disajikan di tempat ini, yakni tradisi berbuka dengan menu khas yang sudah melegenda, yaitu bubur sup,” tambah Andi.
 
Menurutnya, bubur sup merupakan menu khas yang selalu menjadi hidangan gratis bagi umat yang ingin berbuka di masjid ini. 

Bubur sup dibuat setiap hari selama bulan Ramadhan dan dimasak secara gotong royong oleh ibu-ibu pengurus masjid.

“Tak hanya dihidangkan gratis di tempat ini, sejumlah warga sekitar yang hendak menikmati bubur sup ini cukup datang dan membawa masing-masing rantang atau tempat bubur untuk dibawa pulang,” tutup Andi. (dsg/wna)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:04
01:52
00:44
03:48
01:02
01:32
Viral