Ramadhan di tahun politik menurut KH Zulfikar.
Sumber :
  • tim tvone - umar sanusi

Ramadhan di Tahun Politik, Begini Pesan KH Zulfikar As'ad Umar, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang

Rabu, 22 Maret 2023 - 16:15 WIB

Jombang, tvOnenews.com - KH dr Zulfikar As'ad Umar, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Kecamatan Peterongan, Jombang, memberikan rambu-rambu kepada bangsa Indonesia, khususnya umat Islam dalam menjalani bulan Ramadhan di tahun politik tahun 2023. Agar semua saja mendapatkan berkah dari bulan yang penuh rahmat dan ampunan Allah SWT. Sehingga tidak terus bertindak dan berperilaku politik apalagi memanfaatkan momentum Ramadhan untuk politik. 

"Biasanya tahun politik itu semuanya dikaitkan dengan perpolitikan," katanya.
 
Dikarenakan Ramadhan tahun ini berada di tahun politik, Ketua Lembaga Kesehatan PBNU itu meminta agar semua pihak tetap mengedepankan keutamaan Ramadhan dengan suasana bulan suci. 

"Sebaiknya mengedepankan suasana Ramadhan. Boleh saja komentar apapun tetapi kita harus tetap mengedepankan masalah kesantunan, masalah bagaimana berpolitik yang baik. Karena kita menjadi cermin atau contoh masyarakat. Kalau melihat tokoh politiknya bertingkah sembarangan kan juga bisa dinilai tersendiri," papar Gus Ufik panggilan akrab KH Zulfikar.
 
Bahkan demi menjaga kehormatan bulan Ramadhan, pesantrennya belum mengizinkan dua nama bakal calon presiden yang telah berencana datang ke pesantren dalam bulan Ramadhan ini. Karena dalam Ramadhan ini pesantren tetap mengutamakan suasana dan kegiatan ramadhan. 

"Sedikitnya dua bakal capres saya tidak sebut namanya, yang sudah berencana untuk safari ramadhan ke pesantren, belum kita setujui semua. Padahal mereka mengatakan, kita yang penting hadir, tidak ada acara apa-apa," kisahnya.
 
Menurut Gus Ufik, dalam situasi seperti ini, pesantrennya tetap menjaga jangan sampai terlihat sekali keberpihakannya. 

"Karena kita tahu santri dan orang tua santri bukan masyarakat terbelakang. Mereka percaya dengan kita, senangnya mereka itu karena kita bisa dekat dengan semua partai politik dan menjaga ketidakberpihakan. Sehingga capres yang minta datang, sementara kita pending dulu," katanya.
 
Untuk para kyai, dalam bulan Ramadhan ini Gus Ufik berpesan agar tetap berada di atas umat dan masyarakat. 

"Saya tidak sepantasnya nuturi kyai, tidak, tapi kita berharap apapun ini juga menjaga situasi jangan sampai situasi yang tenang meskipun tahun politik ini berubah hangat," pintanya.
 
Sedangkan untuk pemerintah yang melakukan safari Ramadhan, rambu yang disarankan Gus Ufik, sebagai pemerintah tidak apa-apa, asal tidak ditunggangi kepentingan yang akan memicu bahasan dari pesaingnya. 

"Selagi dia menyampaikan program ataupun santunan dan sebagainya yang bermanfaat untuk masyarakat, tapi jangan sampai itu kemudian ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan politik terutama politik kelompoknya," katanya lagi.
 
Tidak ketinggalan, Gus Ufik juga memberikan rambu kepada pegiat media sosial. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral