Tips sehat agar anak tetap kuat selama berpuasa.
Sumber :
  • (ANTARA/Istimewa)

Tips Praktis Mengajak Anak Menjalankan Ibadah Puasa, Begini yang Seharusnya Orang Tua Lakukan

Minggu, 10 Maret 2024 - 11:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tahukah Kamu, memberikan pemahaman terkait makna puasa kepada anak-anak salah satu cara mengajak anak untuk mulai berpuasa.

Begini sejumlah langkah yang perlu dilakukan orang tua agar anak mulai berpuasa menurut Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D.

Menurutnya, mengajaknya diskusi sebelum mengajaknya berpuasa adalah hal yang sebaiknya dilakukan oleh orang tua.

"Cara mempersiapkan anak berpuasa adalah dengan mendiskusikan terlebih dahulu dengan anak kita mengapa puasa itu harus dilakukan. Pemahaman pada anak akan terjadi bukan dengan menasehati atau mendoktrin," kata Novi.

Menurutnya, penting bagi anak-anak untuk diberikan pemahaman tentang makna puasa, serta keutamaan dan manfaat yang dapat diperoleh dari menjalankan ibadah ini. Ini termasuk pemahaman akan manfaat kesehatan, pengendalian diri, dan manfaat lainnya yang dapat diperoleh melalui puasa.

                                                                        Ilustrasi 

Dengan pemahaman ini, anak-anak dapat merasakan nilai-nilai positif dari puasa dan menerapkan mereka dalam kehidupan sehari-hari, membentuk karakter dan kebiasaan yang baik sejak dini.

Di samping itu, anak-anak juga diarahkan untuk memahami bahwa momen puasa di bulan suci Ramadan memiliki dampak positif bagi orang lain. Salah satunya adalah dengan belajar melakukan kebaikan-kebaikan sederhana, seperti bersedekah kepada yang membutuhkan. Hal ini membantu membentuk sikap empati, kepedulian, dan kebaikan hati pada diri anak-anak, serta mengajarkan mereka pentingnya berbagi dan membantu sesama dalam menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik.

Selanjutnya, orang tua diimbau untuk membuka dialog dengan putra-putrinya guna membahas kesepakatan apakah mereka ingin mencoba puasa bersama-sama. Hingga kesepakatan terkait waktu berpuasa, apakah berpuasa penuh, setengah hari, atau yang lainnya.

"Ketika kesepakatan sudah terjalin, buat semacam perayaan sederhana dalam menyambut Ramadhan agar anak-anak merasa bahwa momentum ini adalah momentum yang menantang untuk dicoba," ujarnya.

Lebih lanjut Novi menyampaikan, orang tua dapat meminta pendapat atau kesan-kesan setelah anak-anak melakukan puasa.

Menurut dia, Anak-anak yang baru mulai belajar berpuasa diberikan kesempatan untuk merefleksikan pengalaman mereka dengan memberikan ruang bagi mereka untuk berbicara tentang perasaan mereka.

Ini bisa meliputi pertanyaan tentang kapan waktu yang paling sulit bagi mereka, bagaimana mereka menghadapinya, apa yang mereka rasakan, dan apakah ada pengalaman luar biasa yang mereka alami selama proses ini.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
01:19
06:20
02:53
02:49
02:12
Viral