Masjidil Haram, Mekkah.
Sumber :
  • Freepik/zurijeta

5 Amalan Berikut Ini Memiliki Pahala yang Setara dengan Naik Haji

Sabtu, 17 September 2022 - 13:07 WIB

tvOnenews - Ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang diimpikan oleh setiap umat Muslim di seluruh dunia. Naik haji merupakan salah satu rukun Islam yang hukumnya wajib.

Meski demikian, kewajiban naik haji dikenakan bagi umat Muslim yang mampu. Sebab, untuk bisa melaksanakan rukun Islam yang kelima ini, tidak hanya niat dan persiapan fisik.

Mereka yang berada di negara-negara yang jauh dari Arab Saudi, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Salah satu contoh adalah umat Muslim yang ada di Indonesia.

Bagi mereka yang belum mampu untuk naik haji langsung ke Tanah Suci Mekah, tidak perlu berkecil hati. Kamu bisa melakukan amalan-amalan yang memiliki pahala yang setara dengan naik haji, sembari menunggu panggilan Allah ke rumah-Nya.

Seperti yang kita ketahui, Ibadah haji memiliki pahala yang sangat besar, sebagaimana dikatakan sebuah hadis, Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda,

Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya adalah penggugur (dosa) di antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan (bagi pelakunya) melainkan surga.” (HR. Bukhari dan Muslim). 

Allah SWT memberikan kemurahan lewat beberapa amalan yang pahalanya setara dengan haji. Dirangkum dari laman VIVA.co.id, berikut 5 amalan yang memiliki pahala seperti naik haji,

1. Sholat berjamaah di Masjid


Freepik/zurijeta

Amalan pertama yang pahalanya setara ibadah haji adalah melaksanakan sholat berjamaah lima waktu di masjid. Rasulullah SAW bersabda dalam hadis Bukhari dan Muslim bahwa sholat berjamaah lebih utama 27 derajat ketimbang melaksanakan sholat sendirian.

Dalam buku Keajaiban Tahajud, Subuh, dan Dhuha menjelaskan, yang dimaksud mendatangkan pahala haji tersebut adalah ketika sholat dikerjakan secara terus menerus.  

Sedangkan orang yang menjalani sholat dhuha di masjid akan memperoleh ganjaran setara umrah. Pendapat ini merujuk pada hadis dari Abu Ummah. Rasulullah SAW bersabda, 

"Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan sholat fardhu akan diberikan pahala ibadah haji. Sementara orang yang keluar rumah untuk mengerjakan sholat dhuha dan tidak ada tujuan lain seperti itu maka akan diberikan pahala umrah," (HR Abu Dawud).

2. Berbakti kepada Orang Tua


Freepik/odua

Berikutnya adalah berbakti kepada kedua orang tua. Selain mendatangkan pahala yang sama dengan menunaikan ibadah haji, berbakti kepada orang tua juga sama dengan jihad. Dikatakan dalam sebuah hadist yang berasal dari Anas bin Malik RA, ia berkata,

"Ada seseorang yang mendatangi Rasulullah SAW dan ia sangat ingin pergi berjihad namun tidak mampu. Rasulullah SAW bertanya padanya, 'Apakah salah satu dari kedua orang tuanya masih hidup?' Ia jawab, 'Ibunya masih hidup.' Rasul pun berkata padanya: ‘Bertakwalah pada Allah dengan berbuat baik pada ibumu. Jika engkau berbuat baik padanya, maka statusnya adalah seperti berhaji, berumrah dan berjihad’." (HR. Ath-Thabrani).

3. Dzikir setelah Subuh


Freepik/odua

Menurut salah satu buku yang berjudul Rahasia Terlengkap Dahsyatnya Mukjizat Shalat Tahajud, dzikir setelah melaksanakan sholat subuh berjamaah sampai terbit matahari dan melanjutkannya dengan melaksanakan sholat dua rakaat akan mendapatkan pahala setara ibadah haji dan umrah dengan sempurna.

Hal ini mengacu pada hadis yang diriwayatkan oleh Anas. Ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa sholat subuh berjamaah, lalu duduk berdzikir kepada Allah SWT sampai terbit matahari, kemudian ia sholat dua rakaat, maka amalan itu sama dengan pahala menunaikan ibadah haji dan umrah secara sempurna, sempurna, dan sempurna," (HR At Tirmidzi dan hasan menurutnya).

4. Menghadiri majelis ilmu di masjid


Freepik/odua

Dari Abu Ummah radhiyallahu ‘anhu, Nabi SAW bersabda,

Siapa yang berangkat ke masjid yang ia inginkan hanyalah untuk belajar kebaikan atau mengajarkan kebaikan, ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna hajinya.” (HR. Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir).

5. Bertekad kuat untuk Berhaji 


Freepik/zurijeta

Seseorang yang memiliki niat dan tekad yang kuat untuk melaksanakan ibadah haji, namun belum terwujud karena memiliki udzur, maka akan dicatat pahala seperti melakukannya. 

Sebagai contoh, ada yang sudah mendaftarkan diri untuk melaksanakan ibadah haji, tapi ia meninggal dunia sebelum sempat berangkat ke tanah suci, maka ia akan mendapatkan pahala yang sama seperti menunaikan ibadah haji.

Hal ini sesuai dengan sabda dari Jabir ra dalam sebuah peperangan, Nabi Muhammad SAW berkata,

Sesungguhnya di Madinah ada beberapa orang yang tidak ikut melakukan perjalanan perang, juga tidak menyeberangi suatu lembah, namun mereka bersama kalian (dalam pahala). Padahal mereka tidak ikut berperang karena mendapatkan uzur sakit.” (HR. Muslim). (viva/Mzn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:21
02:44
09:37
02:52
04:28
07:37
Viral