Torjaeger, Gelar Top Scorer Bundesliga dari Era Seeler, Mueller, Sampai Lewandowski

Jakarta - Die erste Bundesliga (1. Bundesliga) atau divisi pertama liga sepakbola profesional Jerman telah melahirkan banyak striker top. Sejak majalah Kicker menganugerahkan titel Torjaeger (top scorer) pada 1966, sudah 45 pemain pernah jadi pencetak gol terbanyak. Striker tim nasional Jerman, Uwe Seeler asal Hamburg menjadi peraih penghargaan inaugurasi dengan 30 gol di Bundesliga.

Jorn Andersen dari Norwegia ialah pemain asing pertama merebut penghargaan kala membuat 18 gol untuk Frankfurt pada 1990. Sebanyak 14 pemain asing lain juga pernah menyandang titel torjaeger, termasuk Edin Dzeko dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Di antara banyak penyerang terkenal yang pernah meramaikan Bundesliga, dua striker paling masyhur pun menuai sukses di Eropa. Gerd Mueller menjadi pemain pertama dari Bundesliga yang menyabet penghargaan Sepatu Emas (Golden Shoe Award) di Eropa.

Golden Shoe ialah simbol pemain pembuat gol terbanyak dalam satu musim kompetisi di liga utama Eropa, termasuk Liga Jerman. Sejak majalah Prancis menginisiasi Soulier d'Or (Sepatu Emas) pada musim 1967-1968, Mueller merebut penghargaan edisi ketiga. 

Tak hanya pada musim 1969-1970, Mueller menjadi orang pertama meraih sepasang sepatu emas setelah sukses lagi pada 1972. Musim 1971-1972, Der Bomber kebanggaan Bayern Muenchen bahkan menciptakan rekor gol terbanyak dalam semusim di Bundesliga.

Rekor 40 gol bertahan lama. Status Mueller sebagai pemain asal Jerman dan Bundesliga yang meraih Golden Shoe pun hampir abadi. Sejarah baru bisa terulang hampir 50 tahun kemudian ketika Bayern Muenchen memiliki striker termasyhur lain, Robert Lewandowski.

Melewati rekor Gerd Mueller, Lewandowski pun mengandalkan 41 golnya bagi Bayern untuk merebut Golden Shoe Award 2021. Bisakah Lewi mempertahankan prestasinya dan bersaing dengan banyak striker top lain di Bundesliga pada musim 2021-2022? (raw/ade)