Mengapa Tak Ada Lagi Tangis Lautaro Martinez...

Jakarta - Argentina mempertahankan rekor tak kalah pada kualifikasi Piala Dunia 2022, zona CONMEBOL usai mengalahkan Peru, 1-0. Gol tunggal striker Lautaro Martinez saat waktu babak pertama hampir selesai telah membongkar pertahanan rapat tim tamu.

Lautaro Martinez tampak sangat puas dan bangga karena berhasil membobol gawang Peru setelah beberapa percobaan gagal. Pemain berjuluk El Toro atau Si Banteng pun terlihat lega karena mampu menyumbang gol-gol penting dalam dua laga beruntun.

Sebelum menanduk Peru, El Toro Martinez mendonasi satu gol saat Argentina meremuk tetangga dekat, Uruguay, dengan skor 3-0. Dua gol lain untuk Tim Tango berasal dari kapten Lionel Messi dan gelandang Rodrigo de Paul sebelum penutup dari Lautaro.

Menjadi penentu kemenangan atas Peru, Lau Martinez tak lagi terlihat emosional seperti kala El Albiceleste mengalahkan Uruguay.  Senin (11/10), Lau menangis sesudah pelatih Argentina, Lionel Scaloni, menarik ia keluar, tak lama setelah mencetak gol.

Di bangku timnya, striker asal Internazionale berurai air mata. Berbagai spekulasi pun bermunculan, mengapa Martinez menangis.

Ada yang menilai Lautaro sedih karena ia mengalami cedera sehingga harus ditarik keluar atau ia marah karena penggantian. Namun usai pertandingan, Lautaro Martinez mengungkapkan bahwa ia menangis terharu lantaran keluarganya bisa hadir di stadion.

"Saya memikirkan keluarga yang hadir di stadion, itu sebab saya menjadi emosional," ucap mantan pemain Racing Club.