Pebulutangkis ganda putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu merayakan kemenangan dalam semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (31/7/2021)..
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Jatuh Bangun Greysia Polii

Senin, 2 Agustus 2021 - 09:25 WIB

Menurut pengakuan pelatih kepala tim Korea Selatan Sung Han-Kook, hal tersebut sengaja dilakukan karena mereka tidak ingin bertemu dengan sesama wakil Korea Selatan, yaitu Ha Jung-eun/Kim Min-jung, pada babak selanjutnya.

Ha/Kim saat itu juga tengah bertanding melawan Greysia/Meiliana, dan memetik kemenangan rubber game. Namun keduanya diduga terlibat dalam skandal tersebut.

Atas kejadian itu, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memutuskan untuk mendiskualifikasi keempat ganda putri tersebut dari ajang Olimpiade London 2012 dan sekaligus mengubah aturan main.

Jika sebelumnya lawan sudah bisa diketahui sejak penyisihan terakhir, maka kini para pemenang dan runner-up dari tiap-tiap grup akan diundi, sehingga mereka tidak bisa mengetahui siapa yang akan mereka hadapi pada babak selanjutnya.

“Saya yakin banyak atlet yang sudah melalui berbagai macam kesulitan dan mengalami momen-momen tak terlupakan. Bagi saya, Olimpiade London mengajarkan saya untuk tidak pernah menyerah pada impian Anda, dan saya berusaha mempraktekkannya setiap hari,” kata Greysia sebagaimana dikutip dari laman BWF.

Greysia kembali tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Kali ini ia berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari.

Langkah mereka cukup mulus. Mereka keluar sebagai juara grup C setelah meraih kemenangan penuh atas tim Malaysia, Inggris dan Hong Kong. Sayang, mereka kemudian dijegal pasangan China Tang Yuanting/Yu Yang pada laga perempat final.

Berita Terkait :
1
2
3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:30
00:44
18:55
01:47
02:00
00:49
Viral