Petenis asal Serbia Novak Djokovic melakukan selebrasi setelah memenangkan pertandingan.
Sumber :
  • Antara

Fenomena Steffi Graf, Mimpi Djokovic

Jumat, 10 September 2021 - 18:39 WIB

Jakarta – Tahun 1988 menjadi tahun paling fenomenal bagi Steffi Graf, bahkan bagi tenis dunia. Ia menjadi satu-satunya, petenis yang bisa menyabet status Golden Slam, alias menyapu bersih gelar juara grand slam, dan meraih emas olimpiade. Sampai saat ini, belum ada petenis yang mampu menyamai capaian atlet asal Jerman ini.

Kisah sukses Graf diawali dengan menjuarai grand slam, Australia Terbuka 1988. Di final, ia menaklukkan petenis putri kawakan Chris Evert, dua set langsung, 6-1 7-6 (3).

Graf melanjutkan dominasnya dengan merajai Prancis Terbuka di tahun yang sama. Kali ini yang menjadi korbannya adalah petenis Uni Soviet, Natasha Zvereva, ia menang love game 6-0, 6-0.

Graf vs Navaritola

Sensasi Graf berlanjut ke Wimbledon Open. Kali ini di final, ia menghadapi ratu tenis asal Amerika Serikat, Martina Navratilova. Dalam laga, Graf harus bermain tiga set dan menang 5-7, 6-2 dan 5-1.

Graf vs Sabatini

Sebelum berkiprah di Grand Slam terakhir di tahun 1988, petenis kelahiran Mannheim ini tampil di Olimpiade Seoul 1988. Dan lagi-lagi Graff mencapai partai final. Di laga perebutan medali emas, Graff berhasil menaklukkan petenis cantik asal Argentina, Gabriela Sabatini.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:18
01:54
01:26
01:52
03:14
02:13
Viral