- tvone
Si Rahang Besi yang Bikin Ahong Patah Tangan
Jakarta - Laga panas FN. 49 akan menjadi sajian pertarungam yang seru pada Sabtu, 25 September 2021 mendatang antara Alwin Kincai Vs Mohamad Hanwa. Ingin tahu sekuat apa kedua Fighter ini selama di arena OnePride MMA? ini dia catatannya.
* Alwin "Macan Kerinci" Kincai.
Siapa yang tak kenal dengan Alwin Kincai (39), fighter veteran kelas Welterweight (77,1 kg) yang sudah tidak muda lagi, namun masih memiliki ketepatan pukulan yang akurat dan kekuatan yang mumpuni.
Fighter kelahiran Kerinci, Jambi ini telah melakoni 10 kali pertarungan di arena OnePride MMA sejak tahun 2016 dan telah mengantongi 6 kemenangan, 4 kekalahan. Dari 6 kemenangan Alwin diraih dengan teknik ground and pound dan satu kemenangan dengan teknik kuncian leher.
Tak hanya itu, fighter yang menekuni bela diri kick boxing sejak tahun 2003 ini juga dikenal dengan julukan "Si Rahang Besi" karena bisa membuat jari tangan Rudy "Ahong" Gunawan mengalami cedera setelah menghantam bagian rahang Alwin saat keduanya bertarung pada FN. 23 lalu. Bahkan saat menghadapi mantan juara nasional Welterweight, Theodorus Ginting pada FN. 23, Alwin hanya tersenyum saat wajahnya dihujani pukulan ground and pound, seperti tidak merasakan sakit.
Saat ini Alwin masih tetap membawa sasana BOSS Kick Boxing Bandung sebagai tempat berlatihnya.
* Mohamad Hanwa.
Mohammad Hanwa (30) adalah fighter pendatang baru yang melakoni laga perdananya pada FN. 44 di kelas eksebisi middleweight (83,9 kg), dan meraih sukses kemenangan angka saat menghadapi Asep Sudrajat.
Fighter kelahiran Ternate, Maluku Utara berdarah Sumatera ini memiliki keunggulan gaya bertarung yang mengandalkan pukulan dan tendangan, karena beladiri Muaythai yang ditekuni sejak tahun 2014 menjadi bekalnya sebagai petarung MMA. Dengan memiliki tinggi badan 172 cm membuat jangkauan pukulan dan tendangan sebanding dengan postur tubuhnya.
Dengan berlatih di sasana DVO-Totabuan Citawaya FC, Fighter berjuluk "The Smooth" ini bisa menjadi ancaman dikelas barunya, Welterweight. (Oban Subarjah/wnb/chm)