PSS Sleman Saat merumput.
Sumber :
  • Tim tvOne/Andri Prasetiyo

Empat Pemain Absen, PSS Sleman Dalam Kondisi Pincang Lawan Persik Kediri

Sabtu, 2 Oktober 2021 - 17:00 WIB

Sleman, DIY - PSS Sleman dalam masalah besar jelang laga penting melawan Persik Kediri di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (3/9). Empat pemain kunci dipastikan absen karena berbagai alasan.

"Kita ada beberapa pemain yang tidak bisa main untuk besok tapi yang lain sudah oke pasti semua kerja keras untuk game besok lawan Persik Kediri," kata pelatih Dejan Antonic dalam konferensi pers virtual jelang laga, Sabtu (2/9).

Pemain yang dimaksud adalah Irfan Jaya, Irkham Mila, Irfan Bachdim dan Saddam Gaffar. Mereka merupakan pemain kunci Elang Jawa yang hampir selalu menjadi starter, kecuali Saddam yang mengalami cedera panjang.

"Irja (Irfan Jaya) ikut timnas, Milla kita tunggu kabar dari dokter, dan Irfan Bachdim juga sama. Minimum tiga pemain ini dan Saddam karena sudah lama cedera, dia butuh dua minggu lagi untuk kembali ke lapangan," jelas Dejan.

Meskipun banyak pemain absen, Dejan rupanya tidak terlalu khawatir. Pelatih asal Serbia itu pernah mengalami kondisi yang lebih buruk saat Piala Menpora kemarin. 

"Kita sudah punya pengalaman di Piala Menpora, kita punya 6 pemain absen, saya sebagai pelatih saya tahu anak-anak kerja sangat baik, kita tetap latihan keras dan semoga bisa keluar dari masalah," imbuhnya.

Disinggung terkait calon lawannya, Dejan menyebut kondisi Persik tidak jauh berbeda. Baik PSS maupun Persik sama-sama masih mencari formasi terbaik dalam BRI Liga 1 musim ini.

"Dua tim yang saya pikir masih belum dapat formasi terbaik dan kondisi yang bagus dan bukan hanya dua tim ini, masih banyak tim yang lain juga sama.

Kalau kita lihat tidak ada tim yang stabil atau dalam performa yang bagus pasti ini karena efek berhentinya liga," ujarnya.

Dejan menilai, laga ini akan menjadi pertandingan berat. Apalagi kedua tim sama-sama dalam situasi penuh tekanan dari suporter masing-masing.

Selain itu, kedua tim juga ingin meraih poin maksimal untuk keluar dari zona degradasi.

"Sekali lagi pasti berat untuk dua tim karena dua tim punya beban dan pressure yang terlalu banyak. Tapi semoga kita bisa lebih pintar untuk ke depan dan semoga pemain kita tetap disiplin seperti yang kita mau dan kita bisa lebih bagus," tutup Dejan. (Andri Prasetiyo/mii).

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:51
01:54
05:56
09:33
04:25
01:59
Viral