Usia 40, Zlatan Tetap Segar Berkat Helena Seger

Milan, - Seumur kariernya, Zlatan Ibrahimovic tenar sebagai pesepakbola petarung dengan sifat temperamen dan kemampuan beladirinya.

Zlatan Ibrahimovic ialah pemakai ban hitam taekwondo yang kerap menerjangkan gol-gol akrobatik fantastis di lapangan sepakbola.

Salto spektakulernya ke gawang Inggris kala Swedia menang 4-2 telah terpilih sebagai gol terbaik dunia 2013 dengan anugerah Puskas.

Karakter petarung pula mempertemukan Ibra dengan pasangannya, Helena Seger, melalui cekcok di area parkir kota Malmo pada 2002.

Helena marah karena Zlatan memarkir mobil sembarangan. Tapi Ibrahimovic tidak merasa telah menghalangi kendaraan nona Seger.

Urusan memanjang hingga dua kubu malah jadi saling kenal. Ibra tertarik pada karakter Helena yang berani, mandiri dan matang.

Setelah sering menolak, Helena yang berusia lebih tua 11 tahun pun akhirnya luluh pada sikap sungguh-sungguh pemuda angkuh.

Bahkan setelah menjalin cinta, pemain kelahiran 03 Oktober 1981 tetap memperlihatkan kepercayaan diri yang tinggi.

Pernah pula wartawan bertanya, apa hadiah Zlatan tiap kali Helena merayakan ulang tahunnya, Ibrahimovic menjawab yakin.

"Apa lagi yang ia butuhkan sebagai hadiah kalau sudah memiliki seorang Zlatan?" tanya Ibrahimovic retoris setengah bergurau.

Pernyataan Ibra tak seluruhnya bercanda sebab Helena Seger ialah seorang yang sedang merintis bisnis bahkan sejak usia 13 tahun.

Maka dalam hubungan dua sosok sukses, uang bukan jadi alasan untuk berbagi cerita, melainkan tentang orang-orang terkasih.

Apalagi kelahiran Maximillian dan kemudian Vincent memperkuat rasa cinta Ibrahimovic pada pengusaha sukses berharta 160 juta dollar.

Harta senilai 2,3 triliun rupiah setara dengan Zlatan yang lebih kaya 30 juta. Tapi tak ada debat tentang kekayaan dalam cinta mereka.

Sebab bagi Zlatan Ibrahimovic dan Helena Seger, seperti premis dalam drama film, pertengkaran justru jadi awal benih cinta.(wis/toz)