DKI Sabet Medali Emas Beregu Renang Artistik di PON XX Papua

Jayapura, Papua - Tim DKI Jakarta berhasil meraih medali emas dari cabang olahraga renang artistik nomor beregu dalam ajang PON XX Papua 2021 yang berlangsung di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura. Dalam final yang berlangsung Kamis, 07 Oktober 2021, Tim DKI dihuni perenang terbaik dipimpin Andriani S.Ardhana, Hilda Tri Julyandra, Gabrielle Permata Sari, Visky Sekar Floreta Pribadi, Flairene Chandrea Wonomiharjo, Naura Ulfa, Maya Aggun Beer, Nayla Adiva Nurrisqa. 

DKI berhasil mengoleksi total nilai tertinggi yakni 71.0635, hasil dari technical routine 35,1301 poin dan free routine 35,9334 poin. Total di renang artistik, DKI berhasil mengoleksi satu medali emas dan satu perunggu dari nomor duet oleh Hilda Tri Julyandra & Gabrielle Permata Sari, dengan cadangan Visky Sekar Floreta.

"Anak-anak senang banget, mereka bahagia. Medali emas ini sebagai pembuktian, karena di PON 2016 Jabar, terjadi kasus yang kurang mengenakan. Saya juga senang karena di tim ada empat pemain muda yang artinya pembinaan berjalan dengan baik," ucap Pelatih DKI Jakarta, Sahibisma Arsyi. 

Medali perak diraih Sulawesi Selatan yang bermaterikan Nurfa Nurul Utami, Nabila Putri Giswatama, Adhinda Monica Putri, Amandha Mutiara Putri, Mutiara Nur Azisah, Nawrah QanitaZHafirah, Rani Asriani Rahman, dan Auliya Mustika Putri. 

Tim Sulawesi Selatan yang dilatih Shelvy Melowa, Christina Dhanio dan Shoko Ono mengumpulkan nilai 70,0024 (TR 34,5024 + FR 35,5000).  Dengan demikian Sulsel keluar sebagai juara umum cabang renang artistik dengan koleksi satu emas (nomor duet) dan satu perak (beregu).  "Cukup puas untuk hasil total Sulsel bisa jadi juara umum di renang artistik. Di tim juga banyak yang muda, jadi buat pembelajaran ke mereka bagaimana bertanding di event besar dengan tekanan tinggi," ucap Pelatih Sulsel, Shelvy Melowa. 

Di kategori renang artistik beregu hanya ada medali emas dan medali perak. Sesuai dengan aturan PB PON dan KONI Pusat, tidak membatalkan nomor tersebut namun jika hanya diikuti empat peserta dari empat daerah, maka hanya ada medali emas dan perak. Ini juga terjadi di polo air putri serta renang perairan terbuka 10 KM putri.