Kacau, Suarez Sindir Koeman Tak Berani Bicara Lama

Jakarta - Posisi Ronaldo Koeman sebagai pelatih Barcelona kian sulit setelah dua kekalahan beruntun di Liga Champions dan Spanyol. Setelah kalah telak 0-3 dari Benfica di Eropa, Barca tumbang lagi ketika melawan Atletico Madrid di Liga Spanyol, Minggu (03/10).

 

Azulgrana menyerah dengan skor 2-0. Dua gol Atletico berasal dari Thomas Lemar dan mantan pemain Barcelona, Luis Suarez. Ketika membobol gawang bekas timnya, Luis Suarez langsung meminta maaf kepada fans Barca yang hadir berkunjung di stadion. 

 

Namun tak lama kemudian, ia membuat gestur seolah sedang menelepon. Banyak yang mengira, Suarez meledek Koeman. Semua bermula pada 2020 kala Luis Suarez masih bergabung Barcelona dan Ronald Koeman tiba sebagai pelatih baru Blaugrana.

 

Koeman mengabari Suarez bahwa ia tidak masuk dalam rencana sang pelatih asal Belanda, hanya melalui sambungan telepon. Luisito Suarez mengungkapkan, Ronald Koeman bahkan butuh bicara hanya sekitar 40 detik untuk mengatakan rencananya. 

 

"Koeman bilang bahwa aku tidak masuk rencananya. Tapi kalau aku belum dapat kontrak, aku masih akan main," kata Suarez.

 

"Ia tak punya kepribadian untuk mengatakan dengan jelas, apakah ia atau klub yang sudah tidak menginginkan aku," cerca El Pistolero.

 

Tapi Luis Suarez membantah bahwa gestur selebrasi menelepon sesudah membobol Barca dalah bentuk sindiran untuk Koeman.

 

"Itu untuk orang-orang yang mengetahui bahwa aku masih memiliki dan memakai nomor telepon yang sama," tukas Suarez.

 

"Itu bukan untuk Koeman, bukan sama sekali," kilah Luis. "Aku juga tidak melakukan selebrasi karena menghormati Barcelona."

 

Sejak pindah dari Barca, Suarez menjadi bagian penting Atletico dengan langsung mempersembahkan gelar juara La Liga.

 

Musim 2021/2022, Suarez telah mencetak empat gol dan membantu klub Rojiblancos menyamai poin Real Madrid di puncak. (baf/ade)