Jakarta – Tak sedikit pebulutangkis yang mengaku grogi saat tampil di Indonesia Masters 2022. Para atlet merasakan sensasi berbeda saat tampil di hadapan banyak penonton.

Para peserta Indonesia Masters 2022 menghadapi situasi unik di Jakarta. Setelah lama tanding tanpa penonton akibat pandemik covid-19, suasana riuh Istora Senayan menghadirkan sensasi berbeda bagi pebulutangkis yang bersaing pada turnamen internasional bulutangkis kategori BWF Super 500.

Bahkan pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku grogi saat melawan atlet Thailand, Phittayaporn Chaiwan pada babak pertama Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (08/06/2022). Kehadiran ribuan penonton menciptakan tantangan berbeda bagi Gregoria.

"Jujur ya, rasanya agak aneh bermain dengan banyak penonton seperti ini karena sudah lama tidak main dengan suasana ramai sekali. Tapi Puji Tuhan saya bisa mengatasi grogi dan main sesuai strategi yang saya terapkan dari awal," kata Gregoria setelah pertandingan keempatnya dengan Chaiwan.

"Mungkin di gim pertama, strategi saya cocok dan dia buat beberapa kesalahan yang menguntungkan saya. Tapi di gim kedua, dia main lebih efisien, membuat saya lari-lari dulu dan tidak mau buang poin seperti sebelumnya," pebulutangkis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah menceritakan.

Setelah tertinggal pada awal gim kedua, Gregoria membalikkan keadaan hingga menang dua gim langsung 21-14, 21-15 atas Chaiwan. Lolos ke 16 besar, Gregoria Mariska masih menanti calon lawan, antara Line Christophersen dari Denmark dan unggulan keempat asal India, Pusarla V. Sindhu.

Turut lolos dari babak pertama Indonesia Masters ialah ganda putri, Arlya Nabila Thesa Munggaran dan Agnia Sri Rahayu yang mengalahkan Low Yeen Yuan/Valeree Siow dari Malaysia dengan 21-18, 21-16.