- pbsi
Juara Indonesia Masters 2022, Sebenarnya Ini Target Fajar/Rian
Jakarta – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjaga gengsi bulutangkis Indonesia dengan jadi juara Indonesia Masters 2022. Tapi sebenarnya Fajar/Rian incar target lain.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi wakil tuan rumah yang meraih supremasi tertinggi di turnamen bulutangkis Indonesia Masters 2022. Berlaga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/06/2022) sore, Fajar/Rian menang dua game langsung dengan skor 21-10, 21-17 atas pasangan China.
Dalam tempo 36 menit, Fajar/Rian mengatasi Liang Wei Keng/Wang Chang (China) di Indonesia Masters 2022. Duet yang merupakan pasangan juara Swiss Open 2022 tampil apik dari game pertama saat meladeni ganda putra rangking ke-424 dunia.
Pada game kedua, Fajar/Rian terkejar meski akhirnya bisa keluar dari tekanan wakil Negeri Tirai Bambu. "Pada game pertama kami bermain dengan nyaman. Tapi pada game kedua, kami terkendala angin. Beruntung kami percaya diri menghadapi mereka dan jauh lebih percaya diri saja," ungkap Fajar.
"Kami bermain lepas dan mencoba maksimal di depan net untuk menutup kelebihan mereka," tambah Rian yang bersama Fajri meraih medali perak Asian Games 2018.
Pasangan berakronim FajRi kini ingin tampil konsisten untuk mendongkrak peringkat. Setelah terpuruk pada awal tahun, gelar juara Indonesia Masters 2022 mengembalikan tekad mereka agar bisa mengejar target sebenarnya, masuk ke dalam jajaran lima besar sektor ganda putra dunia.
"Kami mau lebih konsisten. Sejak selepas Swiss Open, kami ingin bermain lebih baik lagi dan masuk ke dalam lima besar ganda putra dunia," ungkap Fajar tentang target mereka sebenarnya, selain tidak ingin mengulang hasil buruk pada turnamen German Open dan All England 2022.
Menurut pelatih kepala ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, kondisi FajRi sedang menanjak. "Ganda putra bisa konsisten karena mereka bertanggung jawab. Kami juga mengevaluasi cara bermain mereka," pungkas pelatih berjuluk Coach Naga Api tentang duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Indonesia seharusnya meraih lebih banyak gelar juara dari turnamen BWF level super 500. Namun duet relatif baru, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang berpredikat peraih medali emas SEA Games 2021, kalah dari juara dunia 2021 asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, 18-21, 12-21. (dwi/raw)