Maka Philip Mark pilot, ia katakan, disandera oleh pihaknya dan hal itu adalah jaminan politik bagi Indonesia untuk mengakui kemerdekaan dan kedaulatan rakyat Papua pada 1 Desember 1961 sebagai cikal bakal bangsa dan 1 Juli 1971 sebagai proklamasi dan manifestasi rakyat Papua.
"Sah de facto dan de jure," kata Ketua OPM, Jeffrey Bomanak dalam siaran persnya.
Tak hanya itu saja, dia sebutkan, Indonesia kolonial harus melakukan negosiasi internasional dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai aktor utama perjuangan rakyat Papua untuk merdeka dan berdaulat penuh dari kolonialisme dan kapitalisme internasional.
Kondisi Pilot Susi Air saat Disandera OPM.
"Brigjen Egianus Kogoya, Panglima Kodap III Ndugama Derakma, tidak akan melepaskan Sandera hingga Indonesia kolonial membuka diri untuk berbicara dengan OPM TPNPB," jelasnya.
"Pesan POLITIK Panglima OPM TPNPB TPNPB Brigjen Egianus Kogoya Untuk dipertanggungjawabkan Ketua OPM Organisasi Papua Merdeka Jeffrey Bomanak," sambungnya.
Load more