LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki saat mendampingi Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Ponpes Al-Ittifaq, Rancabali, Bandung, Jabar, Senin (6/3).
Sumber :
  • Humas KemenkopUKM

Skema Pre-Financing Kopontren Al-Ittifaq Dukung Rantai Pasok Pangan Berbasis Koperasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung penuh penerapan pre-financing untuk rantai pasok pangan berbasis koperasi di Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq, Bandung, Jawa Barat.

Senin, 6 Maret 2023 - 16:45 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Penerapan skema Pre-Financing yang merupakan skema pembiayaan untuk rantai pasok pangan berbasis koperasi, yang saat ini ditelah diterapkan di Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq, Bandung, Jawa Barat (Jabar) didukung penuh oleh Pemerintah dan diharapkan dapat ditiru atau replikasi oleh koperasi-koperasi lain di Indonesia.

Kopontren Al-Ittifaq sampai sejauh ini dianggap berhasil mengusahakan perbaikan perekonomian masyarakat di sekitarnya, dengan memberdayakan para petani kecil yang memproduksi sayur dan buah-buahan sejak tahun 1997.

"Dalam Pre-Financing ini, koperasi diberikan pembiayaan, dan memastikan koperasi membeli produk pertanian hingga 100 persen, menjadi agregator, serta menyeleksi produk hasil pertanian ke pasar modern," ujar Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki saat mendampingi Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Ponpes Al-Ittifaq, Rancabali, Bandung, Jabar, Senin (6/3).

Pada kesempatan itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung penuh penerapan pre-financing untuk rantai pasok pangan berbasis koperasi di Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq, Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga :

Menteri Teten menjelaskan, pada 2020, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) memberikan solusi pembiayaan, agar Kopontren Al-ittifaq dapat meningkatkan skala usaha dan memperluas rantai pasok pangan melalui skema Pre-Financing.

LPDB-KUMKM memberikan pembiayaan pada Kopontren Al-Ittifaq sebesar Rp6,3 miliar, lalu meningkat di tahun 2021 dan 2022 dengan total pembiayaan sebesar Rp12 miliar.

Saat ini, pasar modern yang telah terhubung dengan Kopontren Al-Ittifaq antara lain PT Lion Superindo, Yogya Departement Store, AEON, hingga Alif Mart.

Menteri Teten mengatakan, skema Pre-Financing telah diterapkan di Amerika Serikat (AS) di sektor pertanian, yang tujuannya untuk memastikan stok pangan komoditas seperti jagung, kentang, dan gandum. Tiap tahun modal kerja diberikan Pemerintah, sehingga Pemerintah AS bisa memprediksi kapan panen jagung, gandum, dan kentang. 

Di Indonesia, Kopontren Al-Ittifaq harus memenuhi kebutuhan permintaan pasar sebanyak 70 ton per hari, maka diperlukan pasokan dari petani-petani lainnya yang turut dibina oleh Kopontren tersebut. 

"Yang paling sulit itu adalah produk pertanian seperti sayur mayur dibanding dengan gandum. Karena sayur mayur mudah rusak. Sehingga diperlukan presisi ketepatan waktu pengelolaannya," kata Teten.

Sebanyak 60 persen, petani kecil mengolah lahan di bawah setengah hektare untuk memenuhi kebutuhan pasar. Sebelumnya mereka membutuhkan agregator tradisional seperti pengepul, tengkulak, dan lainnya, yang saat ini digantikan posisinya oleh koperasi. 

"Sehingga tidak lagi ada isu ketika panen raya, produk pertanian tak terserap sehingga harganya anjlok," kata MenKopUKM.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan dialog antara Presiden Jokowi dan para petani. Dihadiri sebanyak 300 petani binaan Koperasi Al-Ittifaq, 60 pondok pesantren terafilasi Koperasi Al-Ittifaq, dan 28 koperasi sektor pertanian.

Salah satu petani yang hadir, Hasan Kanji menyampaikan uneg-unegnya di hadapan Presiden Jokowi dan MenKopUKM Teten. Hasan yang merupakan alumni Ponpes Al-Ittifaq menerapkan pola tanam yang diajarkan pesantren, dengan mengelola lahan seluas 4 ha menghasilkan 2,5 ton produk cabai merah besar setahun.

"Karena dari segi pupuknya naik, maka kebutuhan juga naik. Kami melakukan arahan dari Kopontren Al-Ittifaq dengan menerapakan intergated farming system, sehingga mampu menghasilkan pupuk sendiri untuk tanaman," katanya.

Senada disampaikan, Yanti, anggota dan alumni Kopontren Al-Ittifaq telah melakukan kerja sama sejak 2010. Ia membangun koperasi khusus penyuplai sayuran dengan dibantu pinjaman dana dari LPDB-KUMKM dan memperoleh green house untuk menghasilkan sayuran yang semula hanya dua jenis yaitu kangkung dan kacang panjang, bertambah seperti timun, tomat, hingga bumbur dapur seperti kuncit, lengkuas, dan kencur.

"Karena kami belum bisa menghasilkan pupuk sendiri jadi masih beli. Kami membutuhkan infrastruktur tambahan, dan pelatihan bagi kelompok tani untuk belajar dengan lahan sama bisa menghasilkan produk berlimpah," ujarnya.

Menanggapi pernyataan dari para petani, Presiden Jokowi mengatakan, konsep pertanian yang berangkatnya tidak dari produksi, tapi berangkatnya dari permintaan pasar, memiliki manfaat besar yang kemudian diproduksi di sekitar pondok pesantren, dan membuka jalan bagi para petani. 

"Kesulitan yang diminta tadi KemenKopUKM bersama Bank Indonesia (BI) mohon bisa dibantu, Medco juga diharapkan membantu. MenKopUKM membantu dari sisi pembiayaan. Ini bukan masalah modal atau uang, tapi masalah managemen, dipinjami uang berapa pun bisa dilakukan tapi kalau managemennya kurang baik baru berapa tahun sudah tutup. Saya berharap konsep matang ini bisa dilakukan atau ditiru di semua koperasi, induk saja sampai berhasil," kata Presiden Jokowi.

Mengenai pupuk, ia menegaskan, kesulitan pupuk terjadi di semua negara, disebabkan pasokan bahan pupuk dari Rusia dan Ukraina sedang bermasalah. Jika pasokan kurang, sudah pasti harga naik. "Pupuk urea melalui Pupuk Iskandar Muda sudah dibangun di Aceh tapi itu juga kurang. Akan buka lagi industri pupuk di Papua Barat karena bahan bakunya di sana," ujar Presiden Jokowi.

"Saya ingin berikutnya ada perkembangan. Saya undang 6 bulan lagi ke Istana, tapi sudah harus ada perkembangan dari pertemuan hari ini," katanya.

Peningkatan Omzet

Adapun beberapa fungsi Kopontren Al-Ittifaq sebagai sebuah ekosistem bisnis yang terhubung dari hulu hingga ke hilir antara lain konsolidasi petani kecil, termasuk mengonsolidasikan pengusaha dan petani untuk bertanam sesuai kepastian pasar, hingga kepastian panen.

Kemudian fungsi pendampingan termasuk pelatihan dan pembinaan kemampuan teknis hingga manajemen agrikultur melalui Alif Learning Center (ALEC), dan manajemen keuangan petani yang membantu petani mengelola keuangan, tabungan, dan secara kolektif memitigasi potensi risiko gagal panen.

Di samping itu sebagai agregator produk yang mengagregasi produk hasil pertanian para anggota sehingga terjaga kualitas kuantitasnya, dan offtaker yakni membeli langsung dan membayar tunai ke petani, memberikan kepastian pendapatan dari hasil pertanian.

MenKopUKM mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan bahwa skema bisnis yang telah berjalan di Kopontren Al-Itifaq memberikan berbagai perubahan besar bagi para petani. Di antaranya terciptanya pertanian terencana, kepastian pasar, penguatan akses pembiayaan dari perbankan, dan pemenuhan suplai kebutuhan pangan.

“Adanya kepastian pasar yang didapatkan oleh para petani melalui Kopontren Al-Ittifaq, menumbuhkan kepercayaan perbankan untuk menyalurkan pembiayaan secara langsung pada petani kecil melalui skema KUR Klaster, yang dalam hal ini disalurkan oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI,” kata Teten.

Saat ini Kopontren Al-Ittifaq telah berjejaring dengan 90 pondok pesantren, dan memiliki lebih dari 1.200 anggota yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia, yakni Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Lampung, hingga Riau.

Melalui skema pre-financing, Kopontren Al-Ittifaq mengalami kenaikan omzet dan aset yang siginifikan, yakni omzet yang saat ini berjumlah Rp11,91 miliar atau meningkat 31 persen dari tahun 2019, serta aset yang sekarang berjumlah Rp56,1 miliar atau meningkat 28 persen dari tahun 2019.

Menteri Teten memastikan, skema pembiayaan rantai pasok berbasis koperasi (pre-finance) juga mampu memberikan dampak yang signifikan, terhadap kapasitas produksi para petani untuk didistribusikan ke pasar modern. Antara lain dari yang sebelumnya di tahun 2019 hanya mampu mengirim 2,3 ton per hari, pada tahun 2022 Kopontren Al-Ittifaq mampu mengirim hasil produksi petani sebanyak 6,3 ton per hari.

Saat ini, kebutuhan pasar modern sayur dan buah adalah 70 ton per hari, namun sayangnya baru dapat dipenuhi 6,3 ton oleh Kopontren Al-Ittifaq. "Untuk itu, melalui pengembangan pembiayaan rantai pasok berbasis koperasi (pre-financing), Kopontren Al-Ittifaq diproyeksikan mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga 10 kali lipat bersama dengan 40 koperasi sejenis agar dapat memenuhi kebutuhan pasar modern," katanya.
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Dapat Ulasan Khusus dari Analis Sepak Bola Inggris Usai Antar Belanda Menang di Euro 2024

Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Dapat Ulasan Khusus dari Analis Sepak Bola Inggris Usai Antar Belanda Menang di Euro 2024

Pemain keturunan Indonesia Tijjani Reijnders dapat ulasan khusus dari analis sepak bola Inggris setelah tampil apik di Euro 2024 dalam laga kontra Polandia.
Shalat Dhuha Nanti Baca Surat Ini, Insyaallah Rezeki Datang dari Mana Saja dan Bantu Segala Permasalahan Hidup Kata Ustaz Adi Hidayat

Shalat Dhuha Nanti Baca Surat Ini, Insyaallah Rezeki Datang dari Mana Saja dan Bantu Segala Permasalahan Hidup Kata Ustaz Adi Hidayat

Ada baiknya, ketika shalat dhuha tetap membaca beberapa surat yang sebenarnya dianjurkan oleh Ustaz Adi Hidayat. Simak penjelasan ini, semoga bermanfaat...
Besok Jemaah Haji Nafar Awal Kembali ke Hotel di Makkah, Ini Pesan PPIH

Besok Jemaah Haji Nafar Awal Kembali ke Hotel di Makkah, Ini Pesan PPIH

Terdapat dua pilihan bagi jemaah haji saat mabit di Mina, yaitu Nafar Awal dan Nafar Tsani.
Wacana Pelaku Judi Online Dapat Bansos Menuai Kritik, DPR RI Tegas Menolak, Sebut Pemerintah Tak Miliki Solusi

Wacana Pelaku Judi Online Dapat Bansos Menuai Kritik, DPR RI Tegas Menolak, Sebut Pemerintah Tak Miliki Solusi

Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Perjudian Daring, Muhadjir Effendy mewacanakan pelaku judi online masuk sebagai penerima bantuan sosial (bansos).
Suporter Malaysia Iri Timnas Indonesia Dapat Grup Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Bisa Lolos ke Putaran Ketiga

Suporter Malaysia Iri Timnas Indonesia Dapat Grup Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Bisa Lolos ke Putaran Ketiga

Suporter Malaysia mengindikasikan rasa irinya terhadap Timnas Indonesia yang dinilai dapat grup mudah di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hari Raya Idul Adha 2024, Polresta Bandara Soetta Salurkan Ribuan Bingkisan Daging ke Masyarakat

Hari Raya Idul Adha 2024, Polresta Bandara Soetta Salurkan Ribuan Bingkisan Daging ke Masyarakat

Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyalurkan hewan kurban Presisi dalam rangka Hari Raya Idul Adha tahun 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
Trending
Liga Akbar Bongkar Curhatan Terakhir Eky Sebelum Jadi Korban Pembunuhan Bersama Vina Cirebon, Tak Diduga Isinya Bikin Iptu Rudiana 'Meringis'

Liga Akbar Bongkar Curhatan Terakhir Eky Sebelum Jadi Korban Pembunuhan Bersama Vina Cirebon, Tak Diduga Isinya Bikin Iptu Rudiana 'Meringis'

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam semakin menemui titik terang usai perjalanan panjang dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Profil Sjors-Lowis Hermsen, Pemain Keturunan Calon Pengganti Ragnar Oratmangoen yang Buka Peluang Bela Timnas Indonesia

Profil Sjors-Lowis Hermsen, Pemain Keturunan Calon Pengganti Ragnar Oratmangoen yang Buka Peluang Bela Timnas Indonesia

Nama Sjors-Lows Hermsen perlu diperhatikan PSSI lantaran wonderkid 16 tahun itu membuka peluang membela Timnas Indonesia hingga menggantikan Ragnar Oratmangoen.
Ernando Ari Kenang Kembali Saat Jadi Korban Dokter Gadungan Timnas, Sampai Shin Tae-yong Minta Stop

Ernando Ari Kenang Kembali Saat Jadi Korban Dokter Gadungan Timnas, Sampai Shin Tae-yong Minta Stop

Ernando Ari bersama Saddam Gaffar menjadi pemain korban dokter gadungan saat masih memperkuat Timnas Indonesia U-20 untuk persiapan Piala Dunia U-20 yang harusnya digelar pada 2020 silam. 
Ancaman Pasal UU ITE Menghantui Selebgram Asal Desa Sukolilo Usai Bikin Konten Pasca Pengeroyokan Bos Rental Mobil Asal Jakarta Hingga Tewas

Ancaman Pasal UU ITE Menghantui Selebgram Asal Desa Sukolilo Usai Bikin Konten Pasca Pengeroyokan Bos Rental Mobil Asal Jakarta Hingga Tewas

Kasus bos rental mobil berinisial BH asal Jakarta yang tewas dikeroyok warga Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah berbuntut panjang usai penetapan 10 tersangkanya.
Fantastis Gaji Atlet Voli Profesional Indonesia, Si Cantik Yolla Yuliana Ternyata Dapat Gaji Segini Tiap Bulan dan Masuk Daftar Atlet Voli...

Fantastis Gaji Atlet Voli Profesional Indonesia, Si Cantik Yolla Yuliana Ternyata Dapat Gaji Segini Tiap Bulan dan Masuk Daftar Atlet Voli...

Yolla Yuliana salah satu atlet voli cantik yang banyak menuai sorotan positif termasuk soal gaji dan pendapatannya sebagai atlet voli profesional. Ternyata segini
Terang-terangan Jokowi Beri Sinyal Dukung Kandidat Pilgub 2024 Jawa Tengah, Relawan Bocorkan Sosoknya

Terang-terangan Jokowi Beri Sinyal Dukung Kandidat Pilgub 2024 Jawa Tengah, Relawan Bocorkan Sosoknya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai memberikan sinyal arah dukungannya pada perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 Jawa Tengah.
Wow, ini Penampakan Tenda Mewah Maktour di Maktab 111 di Mina, Jemaah Haji Akui Nyaman

Wow, ini Penampakan Tenda Mewah Maktour di Maktab 111 di Mina, Jemaah Haji Akui Nyaman

Sebanyak 200-an jemaah haji Maktour dari Al Fath dan An Nur tiba di Mina dan mulai menempati tenda sambil menunggu jadwal untuk melakukan lontar jumrah ula, wustha, aqabah pada Senin (17/6/2024) malam, sekitar pukul 22.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya