LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
David Ozora
Sumber :
  • Istimewa

Ayah Shane Menitihkan Air Mata: Saya Tidak Kuat

Ayahanda satu di antara tersangka penganiayaan, Shane Lukas Tagor Lumbantoruan menjenguk David Ozora di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. Namun, setelah me

Selasa, 14 Maret 2023 - 14:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ayahanda satu di antara tersangka penganiayaan, Shane Lukas Tagor Lumbantoruan menjenguk David Ozora di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. Namun setelah menjenguk David, ayahanda Shane menitihkan air mata saat diwawancarai awak media.

Tak hanya menitikan air mata, ayahanda Shane Lukas juga sempat berdoa untuk kesembuhan David Ozora. 

"Dari awal saya tahu berita kejadian yang menimpa anak saya ini. Dan David ini, saya mau menjenguk langsung tetapi karena dengar beritanya juga, saya dapatkan masih seperti itu, nggak diperbolehkan melihat," ujar ayahanda Shane Lukas dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca. 

"Di dalam doa saya, berempati dengan keadaan ini, saya tidak kuat, saya tidak mampu melihat kejadian ini, karena anak saya juga, tidak tahu apa-apa," sambungnya menjelaskan dengan menitihkan air mata. 

Baca Juga :

Dia juga sampaikan keinginannya dengan doa, agar David segera sembuh dan cepat pulih. Tak lain ia ingin permasalahan ini agar segera diketahui secara terang menderang. 

"Hati simpati saya, makanya hari ini adalah hari baik dan karena perkembangan David semakin membaik dan hari ini saya sempatkan hadir hingga saya ajak lawyer-lawyer saya untuk mendampingi saya," tuturnya. 

Kemudian saat disinggung soal Shane sudah lama dekat dengan Mario Dandy hingga terlibat dengan kasus penganiayaan David. Dia katakan, anakanya Shane dengan Mario Dandy hanya berteman biasa saja.

"Bereteman biasa dengan Mario Dandy ini, dan tak pernah tahu saya selanjutnya," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, tiga pekan berlalu kondisi David Ozora (17) korban penganiayaan berat oleh Mario Dandy Satriyo anak eks Pejabat Pajak Kemenkeu masih terbaring tak berdaya di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan. 

Bahkan, hingga saat ini David disebut belum dapat mengenali orang tua hingga sanak keluarganya yang tengah menjaganya saat menjalani perawatan medis. 

"Belum (mengenali orang)," kata Kuasa Hukum korban dari LBH Ansor, Mellisa Anggraini saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Sabtu (11/3/2023).

Mellisa menuturkan secara kondisi David masih hanya dapat tersadar sesaat dari perawatan intensif yang dijalaninya. 

Pasalnya, luka berat yang dialami David pada bagian kepal korban membuatnya perlu mendapati penanganan serius dari tim dokter. 

"Kondisi David hari ini cukup stabil masih menunggu hasil MRI keluar. Trauma di syaraf otak David sangat dalam kata dokter, kesadaran secara kuantitatif sudah membaik namun secara kualitatif belum ada kemajuan mengingat cedera otaknya sangat berat," ungkapnya. 

Adapun, kata Mellisa pihaknya tengah menunggu hasil tim dokter yang bakal melakukan langkah pemeriksaan lanjutan terhadap David. 

Tak hanya sampai di situ, sang korban juga bakal menjalani langkah proses penyembuhan lainnya usai dianiaya secara membabi buta oleh Mario. 

"(Pihak keluarga lakukan treatment) Fisioterapy," ungkapnya. 

- Motif Penganiayaan David Ozora

Pihak kepolisian menetapkan status tersangka terhadap Mario Dandy Satrio anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan terkait aksi penganiayaannya terhadap seorang pelajar bernama David (16). 

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam mengatakan aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku bermotif cemburu akibat sang kekasih berinisial A sempat diperlakukan tidak baik oleh korban. 

Perlakuan tersebut dilakukan David saat A masih menjalin hubungan dengan korban sebelum bertemu dengan Mario. 

"Kejadian kekerasan terhadap anak ini berawal dari adanya informasi yang diterima oleh tersangka dari Saudari A. Saudari A menyatakan ke tersangka bahwa telah dilakukan perbuatan yang tidak baik kepada Saudari A," kata Ade Ary dalam konferensi persnya, Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Ade Ary menuturkan kala itu Mario berupaya menghubungi korban untuk memastikan perbuatan yang dilakukannya saat menjalin hubungan dengan kekasihnya kala itu. 

Namun upaya tersebut tak berbuah hasil hingga Mario memilih cara lain untuk dapat bertemu dengan David. 

Cara tersebut dengan meminta A untuk kembali menghubungi korban yang telah berstatus sebagai mantan kekasih. 

"Kemudian atas informasi tersebut beberapa hari sebelum kejadian tersangka mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada korban. Kemudian korban tidak menjawab dan tidak bisa bertemu. Akhirnya pada tanggal 20 Februari (2023) saksi A itu menghubungi lagi korban dan menyatakan ingin mengembalikan kartu pelajar milik korban," katanya. 

Upaya tersebut pun berbuah hasil usai A membujuk korban untuk bertemu pada sebuah lokasi. 

Saat itu korban langsung memberikan lokasi tempat pertemuan tersebutkepada sang kekasih yang juga menyampaikan informasi itu kepada pelaku. 

Lantas pelaku bersama sang kekasih dan seorang temannya yang berinisial S menuju lokasi keberadaan dari korban menggunakan mobil mewah Jeep Hitam. 

"Kemudian korban menyampaikan bahwa saat ini korban sedang berkunjung ke rumah temannya saudara R di sekitar TKP di Komplek Grand Permata di Ulujami. Kemudian tersangka dengan menggunakan kendaraannya bersama saksi A dan saksi S mendatangi ke arah korban yang sedang berada di rumah temannya," ungkapnya.

"Sampai di belakang mobilnya tersangka, kemudian terjadi keributan. Tersangka mengkonfirmasi apakah benar korban telah melakukan perbuatan yang tidak baik kepada saksi A, terjadi perdebatan," sambungnya. 

Tak kunjung usai perdebatan antar kedua belah pihak, pelaku pun melayangkan bogem mentah bertubi-tubi ke tubuh korban hingga tersungkur. 

"Akhirnya terjadi peristiwa kekerasan pada anak dengan cara pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh. Kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku. Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala korban. Kemudian menendang perut korban," pungkasnya. (muu/aag) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Linda Merasa jadi Korban karena Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang Tanpa Seizinnya, Produser Justru Ungkap Fakta ini…

Linda Merasa jadi Korban karena Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang Tanpa Seizinnya, Produser Justru Ungkap Fakta ini…

Linda merasa jadi korban lantaran film Vina: Sebelum 7 Hari tayang tanpa seizin dirinya. Ia juga mengaku tidak dekat dengan Vina. Begini tanggapan produser film
Doa Tak akan Terkabul jika Berdoa Tidak Mengangkat Tangan? Kata Ustaz Khalid Basalamah Itu Hukumnya...

Doa Tak akan Terkabul jika Berdoa Tidak Mengangkat Tangan? Kata Ustaz Khalid Basalamah Itu Hukumnya...

Apakah cara berdoa dengan tanpa mengangkat tangan bisa membuat doa tidak terkabul? Ustaz Khalid Basalamah jelaskan tentang bagaimana cara berdoa Nabi Muhammad.
Momen Unik BAE173 di Jakarta: Minta Es Batu, Gombalin 'Ayang' hingga Pamer Sudah Makan Mie Goreng

Momen Unik BAE173 di Jakarta: Minta Es Batu, Gombalin 'Ayang' hingga Pamer Sudah Makan Mie Goreng

Grup BAE173 akhirnya datang perdana ke Indonesia untuk menemui ELSE Jakarta pada Sabtu (1/6/2024) di Balai Sarbini, Jakarta.
Sedang Tak Enak Badan, Junseo BAE173 Akui Mendadak Sembuh Usai Dapat Energi dari ELSE Jakarta

Sedang Tak Enak Badan, Junseo BAE173 Akui Mendadak Sembuh Usai Dapat Energi dari ELSE Jakarta

Boy Grup asal Korea Selatan BAE173 sukses menggelar 2024 BAE173 2ND Fan Concert In Jakarta: POLARIS.
Manggung Perdana di Jakarta, BAE173 Buka Fancon dengan Fly hingga Criminal

Manggung Perdana di Jakarta, BAE173 Buka Fancon dengan Fly hingga Criminal

Promotor Dyandra Global Edutainment sukses menggelar acara 2024 BAE173 2ND Fan Concert In Jakarta: POLARIS.
Melmel Tiba-tiba Muncul dan Ungkap Detik-detik Kejadian Penyiksaan Vina dan Eky, Wirang Birawa Bongkar Ada Kemungkinan..

Melmel Tiba-tiba Muncul dan Ungkap Detik-detik Kejadian Penyiksaan Vina dan Eky, Wirang Birawa Bongkar Ada Kemungkinan..

Saksi kunci baru Melmel di kasus Vina Cirebon menguak fakta baru. Di sisi lain, Wirang Birawa bongkar kejanggalan. Seperti apa? Simak artikel selengkapnya.
Trending
Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Walaupun masih ada sejumlah striker naturalisasi yang tampil luar biasa di Liga 1, namun Shin Tae-yong tetap tidak mau memilih pemain itu ke Timnas Indonesia.
Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Usai diperiksa di penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum), handphone milik rekan kerja tersangka Pegi alias Perong, yaitu Suharsono alias Bondol dan Suparman disita Polda Jabar.
Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 bakal segera bubar, PSSI beri kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan dua berita paling populer.
Sudah Tau Tidak akan Main di AVC Challenge 2024, Megawati Hangestri Bilang Begini Sebelum Dicoret dari Timnas Voli Putri Indonesia

Sudah Tau Tidak akan Main di AVC Challenge 2024, Megawati Hangestri Bilang Begini Sebelum Dicoret dari Timnas Voli Putri Indonesia

Timnas Voli Indonesia harus mencoret sejumlah nama pemain berpengalaman di skuad mereka termasuk Megawati Hangestri pada turnamen AVC Challenge 2024 di Filipina
Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kabar tentang delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia.
Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum  : Pelakunya Polisi

Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum : Pelakunya Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai terdapat kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Meski pernah menyatakan tertarik bermain untuk tanah leluhurnya, namun pemain keturunan Belanda ini justru tak dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Bundesliga Seru
Selengkapnya