LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tim peneliti FTI UII menunjukkan alat pemantau gas medik rumah sakit yang terhubung ke internet, (22/10/2021).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Keren! Tim Peneliti FTI UII Yogyakarta Ciptakan Alarm Gas Medik Rumah Sakit

Bantu awasi ketersediaan oksigen di rumah sakit, Tim peneliti dari FTI Universitas Islam Indonesia mengembangkan alat monitoring gas medis bernama Alarm Gas Medis Digital (Algist).

Jumat, 22 Oktober 2021 - 10:13 WIB

Sleman, DIY - Gas oksigen menjadi kebutuhan pokok bagi pasien Covid-19 terutama yang bergejala berat. Banyaknya pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen, tak jarang membuat rumah sakit kewalahan.

Dibutuhkan petugas yang harus bersiaga 24 jam untuk menjaga ketersediaan gas oksigen di ruang monitoring. Lengah pengawasan sedikit saja, akibatnya bisa fatal karena nyawa pasien bisa terancam jika oksigen di rumah sakit tiba-tiba habis.

Berangkat dari kekhawatiran itu, tim peneliti dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) mengembangkan alat monitoring gas medis bernama Alarm Gas Medis Digital (Algist). Alat ini bersifat portabel dan terhubung dengan internet, sehingga memudahkan pihak rumah sakit memonitor gas dari manapun.

Ketua tim pengembangan Algist, Firdaus mengatakan, cara kerja alat ini sangat mudah. Alat seukuran laptop ini cukup dipasang di ruang penyimpanan gas di rumah sakit, lalu dihubungkan ke internet.

Baca Juga :

Orang yang ingin melihat seberapa persediaan oksigen maupun tekanan gas, cukup mengaksesnya lewat komputer, laptop atau ponsel.

"Caranya nanti pertama bisa dipantau lewat laptop atau PC karena ini terhubung ke internet, jadi yang punya akun bisa melihat melalui komputer atau bisa juga menggunakan smartphone, nanti ada apps yang bisa diinstal di smartphone sehingga nanti pihak managemen cukup melihat dari smartphone yang mereka miliki. Everywhere everytime bisa terpantau kondisi gasnya," kata Firdaus, Jumat (22/10/2021).

Firdaus menjelaskan, dengan alat ini pihak berwenang di rumah sakit dapat memantau persediaan gas maupun tekanannya dari manapun. Bahkan jika stok gas menipis atau tekanan gas bermasalah, Algist akan memberikan alarm sebagai tanda bahaya.

"Nanti kalau tekanan gasnya terlalu kecil atau terlalu besar maka alat ini akan memberikan informasi ke pihak managemen, memberikan alarm sehingga bisa dilakukan solusi lebih lanjut," terangnya.

Menurutnya, alat pemantau gas semacam ini sebenarnya sudah pernah ada sebelumnya. Namun alat tersebut masih bersifat manual dan belum terkoneksi ke internet.

Sehingga orang yang ingin mengetahui persediaan gas berikut tekanannya harus datang ke ruangan tersebut dan melihat dari panel yang tersedia.

"Tapi dengan inovasi ini data yang tertampil bisa terkirim ke internet sehingga yang punya hak atau wewenang bisa memantau dari manapun, dari rumah, dari kantor, atau dalam perjalanan tetap bisa memantau. Yang kedua, notifikasi keadaan-keadaan yang berpotensi untuk terjadinya bahaya juga bisa segera terkirim ke managemen," jelasnya.

Produk asli anak bangsa ini, menurut Firdaus, juga telah memiliki standar acuan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Gas Medik dan Vakum Medik. Selain memberi kemudahan bagi tenaga medis, Firdaus berharap Algist mampu menjadi solusi untuk memonitor besarnya tekanan gas yang bisa berpengaruh pada kinerja alat seperti ventilator yang membutuhkan tekanan gas terjaga.

"Jika tekanan gas berlebih maka kinerja ventilator bisa terdampak bahkan mengakibatkan kerusakan alat," imbuhnya.

Saat ini Algist sudah terpasang di tiga rumah sakit dan empat rumah sakit lainnya sedang dalam proses. Dengan penggunaan alat ini, diharapkan dapat menjawab berbagai permasalahan dan menjadi produk unggulan karya anak bangsa pada sistem instalasi gas medik dan vakum medik.

"Karena sejauh ini produk-produk yang beredar di pasaran Indonesia didominasi oleh produk impor," tutupnya. (Andri Prasetiyo/Buz).

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Oknum TNI AL Diduga Tembak 2 Warga Makassar, Danlantamal VI Bocorkan Kronologinya

Oknum TNI AL Diduga Tembak 2 Warga Makassar, Danlantamal VI Bocorkan Kronologinya

Mengerikan, kejadian penembakan yang diduga dilakukan oknum TNI AL. Pasalnya, dua warga Makassar menjadi korban, dan satu orang meninggal dunia saat di RS.
Rival Timnas Indonesia Berduka, Monster Gol Malaysia di Piala Asia Disiram Air Keras hingga Alami Luka Serius

Rival Timnas Indonesia Berduka, Monster Gol Malaysia di Piala Asia Disiram Air Keras hingga Alami Luka Serius

Nasib miris dialami penggawa Timnas Malaysia, Faisal Halim yang jadi korban kejahatan hingga disiram air keras saat berlibur di Klang Valley, Minggu (05/05/24).
Siap Menangkan Pilkada 2024, GOLKAR Bakal Roadshow Latih Saksi se-Indonesia

Siap Menangkan Pilkada 2024, GOLKAR Bakal Roadshow Latih Saksi se-Indonesia

Provinsi Bali akan menjadi titik awal pelatihan, disusul oleh Jawa Timur, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kabar Terkini Gunung Ruang, Badan Geologi: Jarak Rekomendasi Turun Jadi 5 KM

Kabar Terkini Gunung Ruang, Badan Geologi: Jarak Rekomendasi Turun Jadi 5 KM

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menurunkan jarak rekomendasi awas Gunung Ruang dari tujuh kilometer kini menjadi lima kilometer,
Kembangkan Potensi Daerah, Ijeck Dorong PMKRI Berwirausaha

Kembangkan Potensi Daerah, Ijeck Dorong PMKRI Berwirausaha

Ijeck mendorong anak muda yang tergabung dalam PMKRI Cabang Pematangsiantar untuk mengembangkan potensi daerah dengan berwirausaha.
Konser Hammersonic 2024, Polisi Kerahkan 290 Personel Pengamanan di Ancol

Konser Hammersonic 2024, Polisi Kerahkan 290 Personel Pengamanan di Ancol

Polisi mengerahkan 290 personel untuk pengamanan konser Hammersonic 2024 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Trending
Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kasus pembunuhan dan mutilasi suami bernama Tarsum terhadap istrinya di di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman ikut mendengar kabar soal calon pemain naturalisasi terbaru timnas Indonesia, Calvin Verdonk, Jens Raven dan Maarten Paes.
Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong kini bisa berbangga karena tiga pemain andalannya di Timnas Indonesia berpeluang untuk tampil di dua liga top Eropa.
Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Hingga saat ini, Polres Ciamis berhasil mengungkap sederet fakta mengenai kasus suami mutilasi istri di Ciamis. Ternyata, korban akan pengajian sebelum dibunuh.
Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Habib Bahar bin Smith menyampaikan kemurkaannya kepada PDIP usai tak mencapai hasil gemilang pada perhelatan Pilpres 2024.
Suporter Vietnam Sindir Timnas Indonesia Kembali Datangkan Pemain Naturalisasi, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Suporter Vietnam Sindir Timnas Indonesia Kembali Datangkan Pemain Naturalisasi, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Di tengah kabar timnas Indonesia bakal kembali kedatangan pemain naturalisasi baru, langsung mendapat berbagai komentar pedas dari suporter Vietnam, pesaing.
Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Salah satu media terbaik di Inggris, The Guardian sempat menyampaikan kritik untuk gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya