Jakarta, tvOnenews.com - Animo masyarakat yang tinggi terhadap mudik gratis membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kewalahan menanganinya.
Oleh karena itu, nasib bagi warga yang tidak mendapatkan kesempatan mengikuti program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta tengah dicari jalan keluarnya. Saat ini tengah dilakukan koordinasi dengan stakeholder terkait.
"Mudik gratis jadi dari hasil verifikasi, itu dari 19.280 penumpang, ternyata yang animo masyarakat ingin ikut total 24 ribu. Kami sedang lakukan koordinasi dengan stakeholder terkait," kata Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Seperti yang diupayakan oleh Bank DKI yang bersedia menyumbang 5 bus tambahan. Sehingga selain 484 bus dari Pemprov DKI melalui APBD, juga entitas dari BUMD Bank DKI.
"Juga nanti akan ada bersamaan berangkat 7 bus dari Baznas, jadi ini nanti yang kami himpun diberangkatkan tanggal 17 April pagi di Monas," tuturnya.
Syafrin mengungkapkan kelebihan sekitar 5 ribu penumpang tersebut membutuhkan sebanyak 17 bus tambahan, namun 5 bus diantaranya sudah dibantu oleh Bank DKI.
"Jadi ini masih kurang 12 bus lagi. Saya optimis karena tentu rekan-rekan BUMD semuanya care terhadap warga kita yang ingin mudik dengan prinsip bahwa mudik yang selamat dan aman nyaman," pungkasnya.
Tetapi tidak menutup kemungkinan pihak swasta yang ingin bekerjasama dengan program kemanusiaan ini. (agr/aag)
Load more