LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Heboh Video Aliran dan Padepokan Sesat di Sukabumi, Jawa Barat.
Sumber :
  • tim tvOne - Rizki Gustana

Heboh Video Aliran Sesat di Sukabumi, Polisi: Semua Sudah Kondusif

Kapolsek Kebonpedes, Iptu Tommy Ganhani Jaya Sakti mengatakan bahwa dirinya langsung datang ke lokasi untuk mengecek dan menjaga kondisi masyarakat.

Minggu, 24 Oktober 2021 - 15:41 WIB

Sukabumi, JawaBarat - Heboh beredar video di aplikasi perpesanan WhatsApp, terkait adanya masyarakat yang mendatangi salah satu warga berinisial AS (60) di Kampung Citangkalak RT 05/10 Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/10/2021). 

Kapolsek Kebonpedes, Iptu Tommy Ganhani Jaya Sakti mengatakan bahwa dirinya langsung datang ke lokasi untuk mengecek dan menjaga kondisi masyarakat agar tidak terprovokasi dengan hal yang belum diketahuinya. 

"Dalam video yang beredar ada yang bernarasikan bahwa itu adalah padepokan sesat, ada juga yang mengatakan aliran sesat, sehingga membuat masyarakat penasaran dan mendatanginya, padahal kejadiannya bukan seperti itu," Ujarnya minggu (24/10/2021). 

Tommy menambahkan bahwa kejadian itu berawal dari masyarakat yang resah dengan adanya penggabungan simbol-simbol keyakinan, dan memuat tulisan yang dianggap tidak sesuai ajaran agama. Hal tersebut terekam dalam video yang beredar dimana salah satu warga memperlihatkan lukisan dan tulisan di dalam rumah tersebut yang dianggap tidak lazim. 

Baca Juga :

"Dalam penanganannya, kami bergerak cepat melakukan dialog dan diskusi tentang keresahan warga tersebut dan alhamdulillah berjalan kondusif, kedua belah pihak saling memahami, AS akan menghapus penggabungan simbol-simbol keyakinan itu dan masyarakat pun tidak berbuat melawan hukum, intinya tadi semuanya berjalan kondusif," Tuturnya. 

Sementara itu Camat Kebonpedes, Ali Iskandar mengatakan bahwa dalam berkehidupan sosial apalagi berkaitan dengan kebiasaan di masyarakat, maka jika ada hal-hal yang dirasa tidak seperti biasanya berlaku secara umum tentu akan menghadirkan beberapa pertanyaan. Oleh karena itu warga mendatangi rumah milik warga berinisial AS. 

"Iya wajib bagi kita untuk melakukan instrument scaning, mengamati yang terjadi di lingkungan, mencari data, memastikan tidak ada yang main hakim sendiri, tidak ada persekusi, tidak ada yang merasakan terintimidasi, tapi juga bisa terklarifikasi info yang sebenarnya," ujar Ali kepada wartawan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ingin Masak Nasi saat Ibadah Haji, Rice Cooker Milik Jemaah Calon Haji Disita Petugas

Ingin Masak Nasi saat Ibadah Haji, Rice Cooker Milik Jemaah Calon Haji Disita Petugas

Sebuah alat penanak nasi elektronik atau rice cooker diamankan dari tas bawaan jemaah calon haji kloter 31 asal Pasuruan
Bulan Sabit Merah: Tidak Ada Korban Selamat di Lokasi Jatuhnya Helikopter Iran

Bulan Sabit Merah: Tidak Ada Korban Selamat di Lokasi Jatuhnya Helikopter Iran

Ketua Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) Pir-Hossein Kolivand mengatakan bahwa tidak ada korban selamat yang ditemukan di lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi di barat laut Iran.
Fokus Laga Final, Pelatih Persib Abaikan Catatan 10 Tahun Persib Juara

Fokus Laga Final, Pelatih Persib Abaikan Catatan 10 Tahun Persib Juara

Bojan Hodak ingin fokus mempersiapkan tim jelang laga final Liga 1 2023/2024. Dia tidak mau memikirkan hal-hal lain yang bisa membuat konsentrasi tim terpecah.
Kabar Buruk Manchester City Usai Juara Liga Inggris 23/24, Pep Guardiola Malah Isyaratkan Hengkang

Kabar Buruk Manchester City Usai Juara Liga Inggris 23/24, Pep Guardiola Malah Isyaratkan Hengkang

Usai memastikan diri raih juara Liga Inggris 23/24, namun nasib buruk menghampiri Manchester City lantaran berpotensi ditinggal sang pelatih, Pep Guardiola.
Rumah SYL Kembali Disita KPK, Kali Ini di Parepare Sulawesi Selatan, Diduga Dibeli Menggunakan Uang Pejabat Kementan

Rumah SYL Kembali Disita KPK, Kali Ini di Parepare Sulawesi Selatan, Diduga Dibeli Menggunakan Uang Pejabat Kementan

TIm penyidik KPK menyita sebuah rumah diduga milik mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang terletak di Parepare, Sulawesi Selatan.
Viral Buntut Narasi Pegawai Non Islam di Parepare Dijadikan Petugas Haji, Kemenag Semprot Keras Alfian Tanjung

Viral Buntut Narasi Pegawai Non Islam di Parepare Dijadikan Petugas Haji, Kemenag Semprot Keras Alfian Tanjung

Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie buka suara soal adanya narasi Alfian Tanjung perihal pegawai non Islam di Parepare dijadikan petugas haji.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Kabar Timnas Indonesia Abroad : Jordi Amat Dapat Trofi Tanpa Bermain Hingga Hilangnya Pratama Arhan

Kabar Timnas Indonesia Abroad : Jordi Amat Dapat Trofi Tanpa Bermain Hingga Hilangnya Pratama Arhan

Eksistensi pemain Timnas Indonesia pun tak surut meski sejumlah kompetisi telah selesai di berbagai negara khususnya di Eropa. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya