Kala itu, Luhut tengah mencari pihak yang dapat mengubah kayu mentah dari konsesi hutan miliknya di Kalimantan menjadi produk jadi.
Luhut lantas diperkenalkan dengan Jokowi, eksportir furnitur yang saat itu baru saja terpilih menjadi Wali Kota Solo. Mulai saat itulah, kerja sama bisnis antara keduanya terjalin. Sosok Luhut akhirnya dekat dengan Jokowi.
Saat Jokowi mengumumkan maju dalam Pemilu Presiden 2024, tak berpikiir lama, Luhut segera dibelakang barisan pendukung Jokowi. Luhut bahkan rela mundur dari Partai Golkar demi mendukung pencalonan Jokowi sebagai presiden. Luhut langsung masuk ke barisan tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres 2014.
Pada awal pemerintahan Jokowi-JK, Luhut langsung diberi mandat sebagai Kepala Staf Kepresidenan dan menjabat selama 31 Desember 2014 sampai 2 September 2015. Jabatan ini baru ada di era Jokowi. (bwo)
Load more