Protes, Warga Tanam Pohon dan Mancing di Jalan Penghubung Desa yang Rusak Parah

Malang, Jawa Timur- Jalan penghubung antardesa di Kabupaten Malang rusak parah sejak delapan tahun yang lalu. Sebagai bentuk protes, warga sengaja tanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak. 

Kerusakan jalan cukup parah ini terjadi di jalan penghubung antar Kecamatan Songosari menuju Kecamatan Pakis tepatnya di Dusun Plosokerep, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.

Jalan penghubung sepanjang dua kilometer ini nampak banyak lubang bahkan jika di musim hujan genangan air terjadi di sepanjang jalan tersebut.

Menurut warga bernama Yusup Budi Hariyono, kondisi jalan rusak tersebut sudah berlangsung sejak delapan tahun lalu. Kondisi jalan yang berlubang dan penuh air, membuat para pengendara banyak yang terjatuh saat melintas.

Bahkan, disaat musim hujan seperti ini, lumpur jalan banyak yang terbawa air, dan menggenangi jalan.

"Saya sudah mengadu ke Kepala Desa mas, dan oleh kepala desa juga sudah di sampaikan ke camat bahkan ke bupati malang namun hingga kini juga belum ada jawaban dari pemerintah Kabupaten Malang," kata Budi, Senin (1/11).

Kerusakan jalan ini terjadi sejak 2013 lalu dan oleh Dinas terkait hanya di lakukan tambal sulam. "Jalan yang rusak itu diperkirakan memiliki panjang lebih dari 2.000 meter menghubungkan antar kecamatan yakni kecamatan singosari dengan kecamatan pakis,"ungkap Budi. 

"Warga berharap pemerintah Kabupaten Malang, segera melakukan perbaikan jalan. Sehingga warga dapat beraktivitas dengan normal, tanpa takut mengalami kecelakaan saat melintas di jalan rusak tersebut,"pungkas Budi. Edy Cahyono/Ner