Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) memberi catatan penting terkait evaluasi pelaksanaan haji 1444 Hijriah atau tahun 2023.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan telah melakukan peninjauan langsung guna memonitor pelaksanaan dan fasilitas haji.
Hal itu disampaikan Muhadjir ketika memimpin rapat evaluasi bersama Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Kesehatan.
Dia menjelaskan perlu ada peningkatan yang dilakukan pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
Menurutnya, petugas haji yang ditugaskan juga mesti bekerja ekstra untuk memberi pelayanan bagi jemaah haji lansia.
"Saya minta agar petugas haji dan juga kegiatan secara proaktif menjemput atau menghadiri, mendatangi dari kamar ke kamar pemondokan-pemondokan kepada jamaah haji baik yang ada di Madinah maupun di Masjidil Haram untuk bidang pelayanan terbaik," jelasnya.
Selain itu, Muhadjir memastikan pemerintah akan memberikan pelayanan haji yang maksimal bagi jemaah lansia. Sebab, jemaah haji asal Indonesia mencapai 66 ribu pada 2023.
Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan keinginan pemerintah dalam memberi pelayanan haji 'Tahun Ini Haji Ramah Lansia'.
"Jadi, kita melakukan memberikan perhatian karena angka yang ikut yang haji dari lansia itu sangat tinggi. kalau berdasarkan dari Kementerian Agama dari patokan itu 70 tahun ke atas itu yang haji tahun ini yang lansia seperti itu belum patokan ke atas itu sekitar 30 persen," imbuhnya.
"Tetapi, kalau berpatokan dari Kementerian Kesehatan tadi Pak Wamenkes sudah menyampaikan patokannya itu umurnya dari 60 tahun itu berarti yang lansia 47% lebih yang lansia," tambahnya. (lpk)
Load more