Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, informasi genangan dan banjir saat ini hingga pukul 12.00 WIB ada 38 Rukun Tetangga (RT) atau 0,125 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta, Senin, 8 November 2021.
"Penyebab dari luapan Kali Ciliwung dan curah hujan tinggi," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, sebagaimana dikutip dari viva, Senin (8/11/2021).
(Banjir di di Kebon Pala, Jakarta Timur, Senin (8/11/2021). Sumber: ANTARA)
Untuk kelurahan Cililitan dengan ketinggian 70 cm dengan jumlah 2 RT. Penyebabnya sama yaitu dari Kali Ciliwung, Kelurahan Cawang. Ketinggian air 60 cm sampai dengan 140 cm dengan jumlah 7 RT. Penyebabnya sama yaitu luapan Kali Ciliwung. "Pengungsi di Cawang itu udah kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.
Sedangkan, genangan air di Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian 70 sampai 90 cm, dengan jumlah 3 RT. Penyebabnya luapan Kali Ciliwung.
(Warga menuntun motor menerjang banjir di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/11/2021). Sumber: ANTARA)
Kelurahan Kampung Melayu ketinggian 50 sampai dengan 170 cm dengan jumlah 16 RT. Penyebabnya juga luapan Kali Ciliwung.
"Ada 15 KK dan 65 jiwa yang mengungsi di Aula Kantor Kelurahan Kampung Melayu dan Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 008," ujarnya.
Sedangkan, Jakarta Selatan terdapat 9 RT terdiri dari Kelurahan Pondok Pinang dengan Ketinggian air 50 sampai 90 cm dengan jumlah 7 RT. Penyebabnya luapan Kali Pesanggrahan.
(Banjir di Jalan Haji Briti B, Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Senin (8/11/2021). Sumber:ANTARA)
Untuk Kelurahan Cipulir ketinggian air 70 cm dengan jumlah 1 RT. Penyebabnya luapan Kali Ciliwung dan curah hujan tinggi. Untuk Kelurahan Bintaro ketinggian 60 cm dengan jumlah 1 RT. Penyebabnya luapan Kali Krukut. (viva/ito)
Load more