LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polresta Yogyakarta mengamankan pelaku dan barang bukti dari kelompok HTF Kamis (11/11/2021)
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Bawa Sajam Hendak Tawuran, Geng "Holigans to Fight" Yogyakarta Dibekuk Polisi

Sekelompok geng bernama "Holigans to Fight" atau HTF diamankan aparat Polresta Yogyakarta saat ditemukan membawa senjata tajam di Jl. Mayjend Sutoyo, Yogyakarta

Kamis, 11 November 2021 - 18:41 WIB

Yogyakarta, DIY - Sekelompok geng bernama "Holigans to Fight" atau HTF diamankan aparat Polresta Yogyakarta saat ditemukan membawa senjata tajam di Jl. Mayjend Sutoyo, Mantrijeron, Yogyakarta. Kelompok ini diketahui berencana melakukan tawuran. 

Kanit 1 Jatanras Sat Reskrim Polresta Yogyakarta, Ipda Nibras Daryl Hammami Rakhadhia dalam keterangan pers di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (11/11/2021) mengatakan, kronologi kejadian pada tanggal 6 November 2021, pukul 02.00 WIB, anggota Satuan Reskrim melakukan patroli antisipasi kejahatan jalanan (Klitih) di Wilayah Umbulharjo.

Saat melakukan patroli tersebut, petugas bertemu dengan rombongan 6 sepeda motor berboncengan yang mencurigakan. Namun saat rombongan tersebut melihat rombongan petugas, mereka justru menantang dengan mengacungkan senjata tajam. 

"Selanjutnya oleh petugas dilakukan pengejaran dan sesampainya di TKP rombongan tersebut tertangkap dan digeledah ditemukan beberapa jenis senjata tajam yang dibawa oleh rombongan tersebut, selanjutnya diamankan dan dibawa ke Polresta untuk penyidikan lebih lanjut," kata Ipda Nibras. 

Dari penyelidikan Polresta Yogyakarta menyebutkan bahwa mereka tergabung dalam geng HTF atau Holigans to Fight ini membawa senjata tajam, yang rencananya akan digunakan untuk tawuran. 

Baca Juga :

"Petugas berhasil mengamankan 9 orang, dan dari hasil penyidikan penyidikan menetapkan 1 orang tersangka dewasa dan 4 anak pelaku," ungkapnya. 

Identitas pelaku yang menjadi tersangka  adalah AJ alias Ceprik (18) yang merupakan seorang pemuda pengangguran. Kemudian MA (15), RF (17), AR (17) dan RS (16) yang berstatus sebagai pelajar. 

Selain mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu bilah celurit panjang dengan panjang sekira 65 cm, dengan gagang dibalut kain warna putih, kemudian satu buah botol minuman keras, satu bilah celurit dengan panjang sekira 55 cm, dengan gagang terbuat dari kayu warna coklat hitam bermotif, satu buah gear bergerigi dengan tali warna coklat dengan diameter sekira 10 cm. 

Selain itu barang bukti lainnya adalah satu buah gear besi silver dengan diameter  15 cm, dan di tali warna coklat, satu buah botol bekas minuman keras, satu bilah celurit dengan panjang sekira 50 cm, dengan gagang kayu warna coklat dan satu bilah celurit warna perak panjang kurang lebih 40 cm dengan gagang kayu yang dibungkus kain warna pelangi, satu buah besi gepeng dengan panjang sekira 60 cm yang ujungnya bengkok dan lancip. 

"Para pelaku kini terancam Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara," tegas Nibras.(Nuryanto/Buz)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Viral Truk TNI Terobos Jalan Saat CFD di Jakarta, Kapendam Jaya Klarifikasi Begini

Viral Truk TNI Terobos Jalan Saat CFD di Jakarta, Kapendam Jaya Klarifikasi Begini

Viral sebuah truk TNI terlihat melintasi jalan saat sedang diberlakukan Car Free Day (CFD) di kawasan Jakarta pada Minggu (12/5/2024). Kapendam Jaya buka suara.
Pengakuan Pembunuh Danramil di Papua, Anggota KKB Anan Nawipa Ungkap Benci Anggota TNI/Polri

Pengakuan Pembunuh Danramil di Papua, Anggota KKB Anan Nawipa Ungkap Benci Anggota TNI/Polri

Tersangka pembunuh Danramil Aradide Lettu (Anm.) Oktovianus Sogalrey Anan Nawipa dikawal oleh personil Satgas Damai Cartenz dari Nabire menuju Posko Timika.
Usai Jemaah Haji 2024 Tiba di Madinah, Petugas akan Layani Miqat di Masjid Dzilhulaifah

Usai Jemaah Haji 2024 Tiba di Madinah, Petugas akan Layani Miqat di Masjid Dzilhulaifah

Petugas Daerah Kerja (Daker) Madinah bertugas di Sektor Bir Ali dari 15 anggota sektor akan melayani umrah dengan miqat jemaah haji 2024 di Masjid Dzilhulaifah.
Mualaf Asal Rusia Mengaku Dideportasi oleh Imigrasi Bali Setelah Bantu Polisi Tangkap Mafia Narkoba

Mualaf Asal Rusia Mengaku Dideportasi oleh Imigrasi Bali Setelah Bantu Polisi Tangkap Mafia Narkoba

Netizen kembali dihebohkan dengan berita yang telah beredar di sosial media Twitter/X video dari WNA asal Rusia.
Tak Penuhi Persyaratan Jalur Perorangan, Mantan Wabup Gagal Daftar Cabup Banyuwangi

Tak Penuhi Persyaratan Jalur Perorangan, Mantan Wabup Gagal Daftar Cabup Banyuwangi

Yusuf Widyatmoko gagal mendaftar sebagai calon Bupati Banyuwangi. Mantan wakil bupati di era Bupati Abdullah Azwar Anas tahun 2010-2020 itu gagal mendaftar lewat jalur perseorangan.
Sekjen Gerindra Berharap Warteg Kecipratan Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran 

Sekjen Gerindra Berharap Warteg Kecipratan Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani berharap warung tegal atau warteg dapat kecipratan janji dari Prabowo-Gibran soal program makan siang gratis. 
Trending
Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Timnas Indonesia U-23 terus mendapat pujian dari tokoh sepak bola dunia usai tampil menawan di Piala Asia U-23 2024.
PSSI Beri Ultimatum untuk Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak: Jangan Lagi Ngomongin Fondasi

PSSI Beri Ultimatum untuk Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak: Jangan Lagi Ngomongin Fondasi

Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga siap memberikan kontrak baru kepada Shin Tae-yong untuk tetap menahkodai Timnas Indonesia dengan klausul kontrak tertentu
Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Belasan korban bergelimpangan setelah bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut puluhan siswa dari Depok mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang.
Meski Terhalang Regulasi karena Statusnya sebagai WNI, Elkan Baggott Tetap Bisa Tampil di Premier League Bersama Ipswich Town, Asalkan...

Meski Terhalang Regulasi karena Statusnya sebagai WNI, Elkan Baggott Tetap Bisa Tampil di Premier League Bersama Ipswich Town, Asalkan...

Elkan Baggott masih berpeluang tampil untuk Ipswich Town di Premier League musim depan meski ada rumor tak bisa main di sana karena sudah bela Timnas Indonesia.
Daftar Lengkap 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, 46 Lainnya Luka-Luka

Daftar Lengkap 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, 46 Lainnya Luka-Luka

Inilah daftar lengkap 11 korban tewas kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang. Ada juga daftar lengkap 46 korban luka-luka.
Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Maarten Paes telah mengambil sumpah WNI dan membuatnya sudah bisa bermain untuk Timnas Indonesia. 
Kesaksian Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Sempat Rasakan Ada yang Tidak Normal Saat Sedang Berada di Tempat Ini

Kesaksian Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Sempat Rasakan Ada yang Tidak Normal Saat Sedang Berada di Tempat Ini

Kecelakaan maut menimpa rombongan SMK Lingga Kencana saat bus pariwisata yang ditumpanginya terbalik di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024)
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
Selengkapnya