LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
KPK dan Pemkab Gresik usai Rakor Pencegahan Korupsi
Sumber :
  • Muhammad Habib

KPK Tiba-Tiba Datangi Kantor Bupati Gresik, Ada Apa?

Kedatangan tim monitoring center of prevention (MCP) KPK ini untuk rakor monitoring dan evaluasi (Monev) bersama Bupati Gresik guna pencegahan tindakan korupsi.

Jumat, 19 November 2021 - 21:50 WIB

Gresik, Jawa Timur - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, mendatangi kantor Bupati Gresik. Kedatangan tim monitoring center of prevention (MCP) KPK ini bukannya untuk melakukan penggeledahan maupun penangkapan, melainkan menggelar rapat koordinasi monitoring dan evaluasi (Monev) bersama Bupati Gresik guna pencegahan tindakan korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik, Jumat (19/11/2021).

Dalam kegiatan pencegahan korupsi yang digelar di Ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik, Direktur Koordinasi Supervisi III KPK, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama menyebutkan, area intervensi untuk kegiatan MCP setidaknya ada delapan yaitu, Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Manajemen ASN, Kinerja Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset, dan Tata Kelola Dana Desa. 

"Ada 8 area intervensi atas pelaksanaan aksi pencegahan korupsi pada Pemkab Gresik,” kata Bahtiar

Dari hasil verifikasi data MCP KPK terhadap pemerintahan Kabupaten Gresik di tahun 2021 hingga bulan November tahun ini capaiannya adalah sebesar 56.

“Capaian tersebut harus ditingkatkan lagi. Indikator-indikator yang masih kurang harap untuk segera diperbaiki,” ungkapnya.

Baca Juga :

Kegiatan Monev MCP oleh tim dari KPK kali ini adalah untuk penyampaian catatan-catatan strategis dan sejumlah peningkatan prestasi dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Gresik.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, dalam rakor tersebut ada 2 area khusus yang dilaporkan yaitu, manajemen aset khususnya penertiban aset, dan optimalisasi pendapatan daerah khususnya pajak daerah, sebagai tindak lanjut dari komitmen bersama kepala daerah atas program pemberantasan korupsi terintegrasi. 

"KPK lembaga yang berwenang untuk melakukan koordinasi dengan instansi terkait sebagai antisipasi terhadap segala tindakan yang berpotensi korupsi di tanah air," kata Yani. 

Dirinya melanjutkan, hal itu juga telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 19 tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 

"Apapun hasil Monev yang disampaikan KPK, akan menjadi bahan introspeksi bagi kita (Pemerintah Kabupaten Gresik). Sehingga kelemahan yang ada dapat kita benahi agar menjadi lebih baik,” pungkas Yani. (Muhammad Habib/act)
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Penutupan Stasiun Siaran Al Jazeera di Israel, PBB: Jangan Batasi Kebebasan Pers!

Penutupan Stasiun Siaran Al Jazeera di Israel, PBB: Jangan Batasi Kebebasan Pers!

Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan menentang penyimpangan apa pun terhadap prinsip kebebasan pers sehubungan penutupan stasiun siaran Al Jazeera di Israel, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric seperti yang dikutip Sputnik, Minggu (5/5).
Sakit Hati Tidak Dilayani, Seorang Pria di Karimun Tusuk Leher Istri dengan Sikat Gigi hingga Tewas

Sakit Hati Tidak Dilayani, Seorang Pria di Karimun Tusuk Leher Istri dengan Sikat Gigi hingga Tewas

Diduga karena sakit hati terhadap istrinya, IS (20) warga Tanjung Batu Kundur, Kabupaten Karimun, tega menghabisi nyawa istrinya RfF (19) dengan cara dicekik dan ditusuk lehernya mengunakan sikat gigi, Minggu (5/5/2024).
DPRD Jakarta Dorong Pemprov Sediakan Obat Hipertensi di Posyandu Lansia

DPRD Jakarta Dorong Pemprov Sediakan Obat Hipertensi di Posyandu Lansia

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Oman Rakinda meminta agar pemerintah provinsi menyediakan obat hipertensi di Posyandu Lansia agar tak harus ke Puskesmas.
Motif Tarsum Mutilasi Istri di Ciamis Perlahan Terungkap, Polisi Beberkan Alasannya

Motif Tarsum Mutilasi Istri di Ciamis Perlahan Terungkap, Polisi Beberkan Alasannya

Polisi beberkan motif Tarsum melakukan mutilasi terhadap sang istri di Desa Cisontrol, Ciamis. Berdasarkan keterangan para saksi, ternyata pelaku sempat alami..
UEFA Ubah Regulasi Euro 2024

UEFA Ubah Regulasi Euro 2024

Komite Kompetisi UEFA memberikan rekomendasi untuk peningkatan jumlah kuota pemain dari 23 pemain menjadi 26 pemain dari tim peserta Euro 2024. 
Relawan Prabowo-Gibran Tidak Tolak Partai Pendukung AMIN Bergabung

Relawan Prabowo-Gibran Tidak Tolak Partai Pendukung AMIN Bergabung

ARPG menyebut relawan pendukung Prabowo-Gibran tidak menolak jika sejumlah partai pendukung AMIN bergabung ke koalisi pemerintahan.
Trending
Pantas Saja Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Ternyata Venue Playoff Olimpiade ...

Pantas Saja Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Ternyata Venue Playoff Olimpiade ...

Timnas Indonesia U-23 harus melanjutkan ke babak play-off pasca menelan kekalahan 1-2 kontra Irak dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23.
Bintang Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Suporter Timnas Indonesia Khawatirkan Keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani

Bintang Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Suporter Timnas Indonesia Khawatirkan Keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani

Megabintang Malaysia, Faisal Halim yang disiram air keras membuat suporter Timnas Indonesia khawatir dengan keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani yang kini berkarier di Negeri Jiran tersebut.
Marselino Ferdinan sedang Dikritik, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bintang Persib Ini ke Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea

Marselino Ferdinan sedang Dikritik, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bintang Persib Ini ke Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea

Pemain Persib ini bisa dipertimbangkan Shin Tae-yong untuk dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 jelang laga kontra Guinea di tengah kritik ke Marselino Ferdinan
Terungkap! Motif Tukang Siomay Mencuri 675 Celana Dalam Wanita di Indekos Semarang, Pelaku: Pelampiasan ke Onani

Terungkap! Motif Tukang Siomay Mencuri 675 Celana Dalam Wanita di Indekos Semarang, Pelaku: Pelampiasan ke Onani

Terungkap motif pria tukang siomay bernama Jeri (32) mencuri 675 celana dalam wanita di wilayah Sumurboto, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/5).
Shin Tae-yong Sebut Penyebab Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak Bukan Marselino Ferdinan, Pemain Ini Dianggap Lebih Hebat dari Asnawi Mangkualam

Shin Tae-yong Sebut Penyebab Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak Bukan Marselino Ferdinan, Pemain Ini Dianggap Lebih Hebat dari Asnawi Mangkualam

Inilah dua berita paling top. Shin Tae-yong menyebut penyebab Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak bukan Marselino Ferdinan dan pemain ini dianggap lebih hebat dari Asnawi Mangkualam.
Kisah Kelam Perjodohan Pesantren, Mantan Istri Beberkan Perselingkuhan Suaminya yang Jago Ceramah hingga Dipanggil Gus dan Raden

Kisah Kelam Perjodohan Pesantren, Mantan Istri Beberkan Perselingkuhan Suaminya yang Jago Ceramah hingga Dipanggil Gus dan Raden

Kisah kelam diungkap seorang wanita, Inam Nafila yang diduga pernah memiliki suami terpandang di salah satu pesantren ternama di Jember, Jawa Timur, soal perselingkuhan viral di media sosial.
Ayah Punya Anak Perempuan Remaja tapi Suka Cium dan Peluk, Apakah Diperbolehkan dalam Islam?, Begini Jawaban Buya Yahya

Ayah Punya Anak Perempuan Remaja tapi Suka Cium dan Peluk, Apakah Diperbolehkan dalam Islam?, Begini Jawaban Buya Yahya

Sebagai orang tua cium dan peluk anak menjadi hal wajar tapi masih pro-kontra. Bagaimana anak sudah remaja?, Bagaimana menurut islam, ini kata Ustaz Buya Yahya.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
Selengkapnya