LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas mengevakuasi korban banjir di Tana Toraja
Sumber :
  • joni matra

Sepekan 4 Korban Meninggal Karena Bencana, Masyarakat di Tana Toraja Diminta Waspadai La Nina

Bencana alam longsor dan angin kencang sejak sepekan terakhir di Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, membuat 4 warga meninggal dunia dan 3 mengalami luka

Minggu, 21 November 2021 - 10:18 WIB

Tana Toraja -| Bencana alam berupa longsor dan angin kencang yang terjadi sejak sepekan terakhir di Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, membuat 4 warga meninggal dunia dan 3 lainnya mengalami luka – luka, dampak dari fenomena La Lina yang diprediksi baru akan berakhir pada bulan mei mendatang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Alfian Andi Lolo menjelaskan bahwa saat ini, hampir semua kecamatan se-Tana Toraja dilanda bencana longsor, baik dengan skala kecil, sedang, maupun parah. sehingga warga yang berada didaerah perbukitan diminta untuk tetap waspada.

Sebab sejak sepekan terakhir data yang diterima BPBD Tana Toraja sudah ada 4 orang warga yang meninggal dunia akibat bencana alam, diantaranya 1 orang meninggal karena tertimbun longsor, 3 lainnya tertimpa pohon tumbang.

Selain menelan korban jiwa, bencana alam berupa longsor dan pohon tumbang juga telah merusak beberapa rumah warga dan juga sejumlah fasilatas umum seperti akses jalan penghubung antar lembang, antar kecamatan, sehingga memerlukan waktu dan alat berat untuk membuka kembali akses jalan.

Baca Juga :

Sayangnya langkah tersebut belum bisa dilakukan pihak BPBD karena keterbatasan anggaran, sehingga Alfian Andi Lolo selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah berharap kucuran dana dari Pemerintah Pusat sebesar 50 Miliar untuk membantu penanganan bencana di Tana Toraja.

“Kita menerima laporan sudah 4 orang warga yang meninggal akibat bencana, tapi kita belum bisa berbuat banyak karena keterbatasan anggaran, sehingga jalan yang masih tertutup longsor belum bisa dibuka, kami berharap pemerintah pusat bisa melihat dan mengucurkan anggaran sebesar 50 miliar untuk membantu penanganan bencana. Tegas Alfian Andi Lolo Kepala BPBD Tana Toraja.

Saat ini langkah yang diambil BPBD Tana Toraja, dalam menghadapi situasi cuaca buruk dampak dari La Nina adalah membuat Posko siaga bencana yang melibatkan personil TNI dan Polri, serta menjadikan kantor kecamatan se-tana toraja sebagai posko siaga dalam mempermudah komonikasi dan penanganan ketika terjadi bencana alam.

“Saat ini langkah yang kita lakukan di BPBD Tana Toraja dalam menghadapi cuaca buruk yang ditimbulkan La Nina adalah membuat Posko siaga bencana yang melibatkan personil TNI dan Polri, serta menjadikan kantor kecamatan se-tana toraja sebagai posko siaga dalam mempermudah komonikasi dan penanganan ketika terjadi bencana alam. Terang Alfian. Joni Banne Tonapa/Ner

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Polres Sukabumi menagkap Rahmat remaja laki-laki yang tega melakukan aksi pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri.
Pengakuan Dosen UNPAR Bandung Lakukan Pelecehan Seksual, Kerap Kirim Pesan Mesum hingga Ngajak Hubungan Seksual

Pengakuan Dosen UNPAR Bandung Lakukan Pelecehan Seksual, Kerap Kirim Pesan Mesum hingga Ngajak Hubungan Seksual

Pengakuan dosen luar biasa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung Syarif Maulana yang diduga lakukan kekerasan seksual. Ini katanya.
Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Pelaku Berkeliling ke Tetangga

Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Pelaku Berkeliling ke Tetangga

Warga di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi digegerkan pada Selasa (14/5/2024) pagi.
Film Vina Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Keluarga Alami Peristiwa Ini

Film Vina Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Keluarga Alami Peristiwa Ini

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan kejih Vina Dewi Arsita bersama kekasihnya Muhammad Rizky Rudiana alias Eky di Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016 silam kembali menyita perhatian publik.
Ezra Walian Nilai Mentalitas Kuat Jadi Kunci Persib Tahan Imbang Bali United di Championship Series Liga 1

Ezra Walian Nilai Mentalitas Kuat Jadi Kunci Persib Tahan Imbang Bali United di Championship Series Liga 1

Penyerang Persib, Ezra Walian menyayangkan timnya gagal membawa pulang kemenangan dari markas Bali United. Menurutnya di laga ini, Persib tampil lebih baik.
Trending
Film Vina Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Keluarga Alami Peristiwa Ini

Film Vina Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Keluarga Alami Peristiwa Ini

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan kejih Vina Dewi Arsita bersama kekasihnya Muhammad Rizky Rudiana alias Eky di Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016 silam kembali menyita perhatian publik.
Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Pelaku Berkeliling ke Tetangga

Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Pelaku Berkeliling ke Tetangga

Warga di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi digegerkan pada Selasa (14/5/2024) pagi.
Pengakuan Dosen UNPAR Bandung Lakukan Pelecehan Seksual, Kerap Kirim Pesan Mesum hingga Ngajak Hubungan Seksual

Pengakuan Dosen UNPAR Bandung Lakukan Pelecehan Seksual, Kerap Kirim Pesan Mesum hingga Ngajak Hubungan Seksual

Pengakuan dosen luar biasa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung Syarif Maulana yang diduga lakukan kekerasan seksual. Ini katanya.
Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Polres Sukabumi menagkap Rahmat remaja laki-laki yang tega melakukan aksi pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri.
Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Kakak Vina Akui Ada Pria yang Datang Setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Minta Kasusnya Jangan Kembali Dibuka

Kakak Vina Akui Ada Pria yang Datang Setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Minta Kasusnya Jangan Kembali Dibuka

Kakak Vina, Marliayana (33), mengakui ada pria yang datang setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop. Ini yang dimintanya.
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Hari Ini
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya