LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Satreskrim Polres Binjai Masih Selidiki Kasus Pembakaran Seorang Pria
Sumber :
  • Taufik Hidayat

Gara-Gara Ogah Pindah Tempat Nongkrong, Pria di Langkat Dibakar Hidup-Hidup oleh Sekelompok Orang

Darwin Sitepu (38) tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang karena permasalahan sepele, hanya karena Darwin ogah pindah dari tempatnya nongkrong.

Jumat, 3 Desember 2021 - 10:06 WIB

Binjai, Sumatera Utara - Darwin Sitepu (38) tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang di Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (02/12/2021). Permasalahannya sepele, hanya karena Darwin ogah pindah dari tempatnya nongkrong.

Menurut sejumlah warga, peristiwa pembakaran itu berawal saat Darwin, tengah duduk berbincang bersama teman-temannya, yakni Tarigan, Darta, dan David, di sebuah gubuk di Dusun Kuta Jering, Desa Belinteng, Kecamatan Sei Bingei. Ketika asyik nongkrongdatang sekelompok pria yang diketahui berinisial FD, bersama rekan-rekannya. 

Kemudian FD meminta Darwin dan teman-temannya untuk meninggalkan gubuk itu. Namun permintaan terduga pelaku tidak diindahkan oleh korban. 

"Gak mau kami," kata Darwin menolak permintaan dari terduga pelaku, seperti ditirukan saksi. 

Baca Juga :

Akibatnya mereka sempat terlibat cekcok mulut dan berujung pemukulan. FD memukul Darwin dengan popor senapan angin. Korban yang merasa terancam sempat mencoba melawan.

Rekan FD, yang telah menyediakan seember bensin, langsung menyiramkannya ke sekujur tubuh korban. Bersamaan dengan itu, FD memantik korek api dan melemparkannya ke tubuh pria bertato itu sehingga Darwin terbakar hidup-hidup.

Melihat korbanmenggelepar dilalap api, teman-teman korban mencari pertolongan dan melaporkan kejadian ke pihak kepolisian. Sementara FD dan rekan-rekannya kabur meninggalkan lokasi. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Komdis PSSI yang Bingung dan Tak Tentu Arah

Komdis PSSI yang Bingung dan Tak Tentu Arah

Para pelaku kejahatan match fixing sudah bebas, namun hukuman sepakbola tak kunjung tiba. Ironis Dulu saat kasus match fixing 2019.
Mirip Kasus Vina Cirebon, Makam Korban Kecelakaan Tunggal di Ponorogo Dibongkar

Mirip Kasus Vina Cirebon, Makam Korban Kecelakaan Tunggal di Ponorogo Dibongkar

Mirip kasus Vina, Polisi yang dibantu team forensik dari RS Bhayangkara Kediri terpaksa bongkar makam Jiono, warga Desa Ngumpul demi kepentingan penyidikan.
Rezeki Terus Mengalir, Sakit Disembuhkan, Bahkan Belum Minta Hajat Sudah Dikabulkan, Amalkan Surah Ini Setiap Hari Kata Ustaz Adi Hidayat

Rezeki Terus Mengalir, Sakit Disembuhkan, Bahkan Belum Minta Hajat Sudah Dikabulkan, Amalkan Surah Ini Setiap Hari Kata Ustaz Adi Hidayat

Rezeki terus mengalir, sakit disembuhkan, bahkan hajat sudah dikabulkan sebelum diminta, amalkan surah Al-Quran ini setiap hari kata Ustaz Adi Hidayat, yaitu...
Ada Dugaan Kecurangan Oleh Peserta Hingga Rumah Sakit, BPJS Kesehatan Siapkan Ekosistem

Ada Dugaan Kecurangan Oleh Peserta Hingga Rumah Sakit, BPJS Kesehatan Siapkan Ekosistem "Anti-Fraud" dalam Program JKN

Untuk mengantisipasi kecurangan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan sedang membangun ekosistem anti-fraud atau anti kecurangan.
Ekspresi Kim Sam-sik Usai Tahu Akan Hadapi Shin Tae-yong di Piala AFF 2024

Ekspresi Kim Sam-sik Usai Tahu Akan Hadapi Shin Tae-yong di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam berada di Grup B dari hasil drawing Piala AFF yang digelar di Hanoi, Vietnam, Selasa (21/5/2024). 
Kemendikbud Didesak DPR untuk Pastikan UKT Sesuai Ekonomi Mahasiswa

Kemendikbud Didesak DPR untuk Pastikan UKT Sesuai Ekonomi Mahasiswa

DPR mendesak Kemendikbudristek memastikan perguruan tinggi negeri menetapkan besaran uang kuliah tunggal (UKT) yang sesuai dengan kondisi ekonomi mahasiswa.
Trending
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang dua pertandingan tersisa grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong justru mengungkapkan kelemahan dari anak asuhnya di Timnas Indonesia.
Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Meski punya garis keturunan Bima, NTB dari ibunya, namun rekan setim Elkan Baggott di Ipswich Town ini lebih pilih bela Australia dibandingkan Timnas Indonesia.
Tolong Baca Doa ini 100 Kali Setelah Shalat Dhuha, Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

Tolong Baca Doa ini 100 Kali Setelah Shalat Dhuha, Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengatakan ada bacaan doa khusus setelah shalat dhuha dibaca 100 kali sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW berdasarkan hadits shahih.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya