Jakarta, tvOnenews.com - Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD mengatakan, regulasi perizinan usaha maupun investasi masih tumpang tindih di pemerintah.
Hal ini membuat para investor maupun pengusaha menyuap agar izinnya dipermudah.
“Di tubuh pemerintahan juga perizinan tumpang tindih sering terjadi. Orang minta izin itu ditahan-tahan, kalau nyuap baru jalan,” ungkap Mahfud di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (23/11/2023).
Menko Polhukam itu lantas bercerita bahwa dirinya pernah didatangi pengusaha serta investor yang mengeluh soal regulasi tersebut.
Bahkan Mahfud menyebut mereka mengeluh sulitnya mendapat izin dari pemerintah Indonesia kalau tidak dengan cara memberi uang suap.
“Sehingga ada pengusaha itu datang kepada saya, banyak para investor ‘Pak bagaimana kami ini mau berinvestasi, mau berusaha di Indonesia itu susah’. Kenapa? ‘Ya itu kalau kami itu tidak nyuap, kami kalah di setiap usaha. Proyek-proyek diarahkan ke orang lain yang nyuap’,” bebernya.
Mahfud MD mengatakan para investor dan pengusaha itu merasakan kebimbangan. Sebab, bila memberikan suap ke pemerintah maka suatu saat mereka bisa dipenjarakan bila ketahuan oleh masyarakat.
Load more