LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Curi Perhatian Publik! Zulhas Singgung Sholat di Rakernas APPSI, Ini Profil Lengkap Asosiasinya
Sumber :
  • istimewa

Curi Perhatian Publik! Zulhas Singgung Sholat di Rakernas APPSI, Ini Profil Lengkap Asosiasinya

Pernyataan kelakar Ketum PAN, Zulhas begitu menyita perhatian publik. Pasalnya, ia meyinggung tata cara sholat berjamaah saat acara Rakernas APPSI, di Semarang

Kamis, 21 Desember 2023 - 12:09 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pernyataan kelakar Mendag, Zulhas pada acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), di Semarang, Selasa (19/12/2023), telah mencuri perhatian publik. 

Pasalnya, dalam kelakar Zulhas menyingung soal sholat berjamaah hingga tata cara sholat berjamaah yang sudah alami perubahan sejak masa kampanye ini. 

Seperti diberitakan tvOnenews, Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN, Zulhas membuka acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Semarang. 

Zulhas sempat mengungkapkan keheranan soal perubahan sikap akhir-akhir ini tepatnya di tahun politik.

Baca Juga :

Dalam sambutannya, Zulhas membeberkan keberhasilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik di ranah nasional hingga internasional.

Termasuk, klaim terkait gencatan senjata Israel dan Hamas beberapa waktu lalu.

"Kemarin ada gencatan senjata beberapa hari, itu ada peran Pak Jokowi itu," ujar Zulhas saat berpidato, Selasa (19/12/2023).

Kemudian, Zulhas berkelakar soal kini bila sholat orang sudah tak lagi bilang 'Amin' setelah imam membaca surat Al Fatihah.

"Saya keliling daerah, Pak Kiai. Sini aman, Jakarta nggak ada masalah, yang jauh-jauh ada lho yang berubah. Jadi kalau sholat Magrib baca, 'waladholin... ', Al-Fatihah baca 'waladholin..' Ada yang diem sekarang, pak. Lho kok lain," ujar Zulhas.

"Ada yang diem sekarang banyak, saking cintanya sama Pak Prabowo itu," imbuhnya.

Adapun yang dimaksud Zulhas, kelanjutan surat Al-Fatihah itu seharusnya adalah "Amin" yang dibaca bersamaan imam dan makmumnya. 

Kemudian Zulhas juga mengatakan ada yang duduk tahiyat menunjuk menggunakan dua jari.

"Kalau tahiyatul akhir awalnya gini (menunjukan jari telunjuk), sekarang jadi gini (menunjukkan dua jari, telunjuk dan tengah)," kelakar Zulhas.

Mendag menambahkan, Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan APPSI memberikan pelatihan kepada pedagang pasar agar bisa memanfaatkan teknologi digital untuk berjualan secara daring dan memiliki kemampuan beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

Lantas, bagaimana profil lengkap Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI)? 

Dilansir dari, APPSI berdiri atas inisiatif oleh 35 Koperasi Pedagang Pasar di Jakarta pada tahun 2004 APPSI berdiri secara sah dibuktikan dengan akte pendirian tanggal 30 April 2004 dengan Akte No. 17 Notaris Supriyanto, SH., MM. Depok. 

Pendiri APPSI 95% adalah Ketua-ketua Koppas di Jakarta.  

Kemudian, pada tahun 2004, diselenggarakan musyarawah Nasional I APPSI di Padepokan Pencak Silat Taman Mini dengan menghasilkan kepengurusan yang diketuai oleh Bp. Ibih TG Hassan.

Setelah itu ada Gerakan Satu Juta Tanda Tangan. Dimana ini dicanangkan pada bulan Oktober 2004 adalah gebrakan APPSI untuk mengkonsolidasi pedagang bergabung di APPSI. 

Kegiatan ini berupa mengumpulan tanda tangan pedagang dengan mendatangi pasar-pasar, Tuntutan APPSI antara lain : (1) Tolak hypermartket dan toko modern, (2) Pengelolaan pasar yang profesional, (3) memberikan tempat usaha yang layak bagi pedagang, (4) libatkan pedagang pasar dalam peremajaan pasar, (5) Terbitkan Undang-undang perpasaran yang melindungi pedagang pasar tradisional.

Selanjutnya, ada Safari Motor keliling Jawa. Di mana acar itu, pada 22 Februari – 1 Maret 2005, dilepas oleh Bp. Sugiharto Menteri BUMN/Majelis Pertimbangan APPSI di pelataran Monas, sebanyak 60 lebih pedagang dengan menggunakan sepeda motor melakukan safari keliling jawa dan berhenti disetiap pasar untuk memperkenalkan APPSI dan meminta tanda tangan pedagang sebagai bagian dari Gerakan satu juta tanda tangan. 

Ritel yang dijalani dari Jakarta menyisir jalur pantura kemudian kembali ke Jakarta lewat jalur selatan dimulai dari Solo, Yogya, Purwokerto, Pangandaran bandung dan kembali ke Jakara tanggal 1 Maret 2005 dengan Finish di Lapangan Parkir timur Senayan. Ratusan pasar didatangi ribuan kilometer jarak dilalui.

Setelah itu, Peringatan HUT APPSI ke-2, yang dihadiri Presiden SBY di Istora Senayan, 15 April 2006. 

Sejumlah pedagang pasar sebanyak 6.000 lebih hadir dalam peringatan ulang tahun APPSI ke-2. 

Dalam sejarah hanya APPSI suatu ormas yang dibangun dari bawah bukan bentukan pemerintah atau partai yang usianya baru 2 tahun sudah menjadi perhatian presiden.

Selain itu, perjuangan APPSI mendapatkan dukungan dari 9 Asosiasi yang memiliki platform perjuangan yang sama yaitu menciptakan iklim perpasaran yang sehat dari pelaku usaha yang ada didalamnya. 

Asosiasi yang bergabung dalam aliansi adalah Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI), Asosiasi Pengusaha Gramen dan Asesoris Indonesia (APGAI), Asosiasi Produsen Garam Beryodium Indonesia (APROGAKOP),Asosiasi Industri Minuman Ringan Indonesia (ASRIM), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Gabungan Pengusaha Elektronik Indonesia (GABEl), Asosiasi Pengolah Daging / National Meat Processor Association (NAMPA) dan Perhimpunan Pengusaha Kosmetik Indonesia (PERKOSMI).

Kemudian, diadakan Rapimnas, di Jakarta 17 Desember 2018, dengan agenda pengunduran diri Bp. Sanidaga S Uno sebagai Ketua Umum APPSI dan mengangkat Bp. Ferry Juliantono sebagai pengganti Ketua Umum sampai masa bhakti tahun 2020. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
SoFund: Bersama Kami, Pengelolaan Keanggotaan dan Digitalisasi Organisasi Menjadi Lebih Mudah!

SoFund: Bersama Kami, Pengelolaan Keanggotaan dan Digitalisasi Organisasi Menjadi Lebih Mudah!

Dalam era digital yang terus berkembang pesat, teknologi telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, termasuk cara organisasi dan komunitas mengelola keanggotaan mereka.
Ayah Setubuhi Anak Kandung Selama 4 Tahun di Banjarmasin, Polisi Berencana Lakukan Hukuman Kebiri

Ayah Setubuhi Anak Kandung Selama 4 Tahun di Banjarmasin, Polisi Berencana Lakukan Hukuman Kebiri

Seorang ayah melakukan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya sendiri di Banjarmasin, telah melakukan selama 4 tahun. Polisi upayakan beri hukuman kebiri.
Respons Polda Jabar Soal Heboh Rekaman CCTV Diduga Detik-Detik Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata

Respons Polda Jabar Soal Heboh Rekaman CCTV Diduga Detik-Detik Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata

Tangkapan layar rekaman CCTV diduga terkait kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky tengah viral dan jadi sorotan publik. Polda Jawa Barat merespons begini..
Diklaim Sebagai Kandidat Terbaik, Ketua OJK Lantik Sejumlah Kepala OJK Daerah dan Pejabat Setingkat Kepala Departemen

Diklaim Sebagai Kandidat Terbaik, Ketua OJK Lantik Sejumlah Kepala OJK Daerah dan Pejabat Setingkat Kepala Departemen

Sebelumnya, sebanyak 30 kandidat terbaik telah mengikuti Pendidikan Calon Kepala Kantor (PCKO) untuk membekali pejabat OJK yang ditunjuk agar siap dan mampu. 
Ciro Alves Terharu Usai Bawa Persib Bandung Juara Liga 1, Bahkan Pemain Asal Brasil Itu Sampai Menitihkan Air Mata dan Bilang Kalau...

Ciro Alves Terharu Usai Bawa Persib Bandung Juara Liga 1, Bahkan Pemain Asal Brasil Itu Sampai Menitihkan Air Mata dan Bilang Kalau...

Ciro Alves terharu usai bawa Persib Bandung Juara Liga 1. Bahkan pemain asal Brasil itu sampai menangis sesenggukan memeluk David da Silva dan bilang kalau ini
PKB Minta Cucun dan Syaiful Huda Jualan Buat ke Pilkada Jabar, Abdul Halim: Jika Lakunya Paling Tinggi, Kita Running

PKB Minta Cucun dan Syaiful Huda Jualan Buat ke Pilkada Jabar, Abdul Halim: Jika Lakunya Paling Tinggi, Kita Running

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta dua kadernya Cucun Ahmad Syamsurijal dan Syaiful Huda berjualan eksistensi di Jawa Barat sebagai syarat maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024.
Trending
8 Tahun Hilang Rekaman CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky Tiba-tiba Viral, Ternyata Isinya...

8 Tahun Hilang Rekaman CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky Tiba-tiba Viral, Ternyata Isinya...

Dugaan rekaman CCTV kasus kematian Vina dan Eky viral di media sosial setelah 8 tahun hilang. Padahal barang bukti CCTV tak pernah ditampilkan di persidangan.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur dari Jabatannya, Ternyata Ini Alasannya

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur dari Jabatannya, Ternyata Ini Alasannya

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (3/6/2024).
Terungkap Alasan Ibu Cabuli Anak Kandung Pakai Baju Biru hingga Videonya Viral, Ternyata Karena

Terungkap Alasan Ibu Cabuli Anak Kandung Pakai Baju Biru hingga Videonya Viral, Ternyata Karena

Kabar terbaru kabar ibu yang cabuli anak baju biru viral, disebut telah diamankan polisi dan terkuak alasan melakukan.
Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes Justru Jadi Kabar Baik Kata Pandit Senior, Shin Tae-yong Ogah Ambil Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania

Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes Justru Jadi Kabar Baik Kata Pandit Senior, Shin Tae-yong Ogah Ambil Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania

Absennya Elkan Baggott dan Jay Idzes justru jadi kabar baik kata pandit senior dan Shin Tae-yong ogah ambil pusing Timnas Indonesia tak mampu menang atas Tanzania adalah dua berita paling top.
Pandit Senior Sampai Kaget, Timnas Indonesia Lawan Tanzania Main Tak Biasa, Skuad Shin Tae-yong Sudah Seperti...

Pandit Senior Sampai Kaget, Timnas Indonesia Lawan Tanzania Main Tak Biasa, Skuad Shin Tae-yong Sudah Seperti...

Pandit senior, Bung Binder, buka suara soal permainan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, sebut begini soal penampilan Timnas Indonesia saat lawan Tanzania.
Tak Mau Kalah dari Cegil-nya Nathan Tjoe-A-On, Pemain Naturalisasi Ini Sebut Satu Stadion Teriak Namanya

Tak Mau Kalah dari Cegil-nya Nathan Tjoe-A-On, Pemain Naturalisasi Ini Sebut Satu Stadion Teriak Namanya

Tak sedikit para penggemar ini antusias dengan Nathan Tjoe-A-On bahkan julukan cegil (cewek gila) pun tersemat pada para penggemar ini. 
Beda Nasib dengan David da Silva, Striker Asing Ini Laris Manis Diburu Klub Luar Negeri Meski Tak Mampu Bawa Persib Bandung Juara Liga 1

Beda Nasib dengan David da Silva, Striker Asing Ini Laris Manis Diburu Klub Luar Negeri Meski Tak Mampu Bawa Persib Bandung Juara Liga 1

Meski sama-sama keluar sebagai pencetak gol terbanyak, striker asing ini belum mampu lampaui pencapaian David da Silva yang bawa Persib Bandung juara Liga 1.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya