LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Anies Singgung Kasus Rempang: Pemerintah Tidak Sabar, Cepat-cepat Kerahkan Aparat
Sumber :
  • istimewa

Anies Singgung Kasus Rempang: Pemerintah Tidak Sabar, Cepat-cepat Kerahkan Aparat

Anies Baswedan singgung soal isu tanah Rempang yang dijual kepada Cina. Dia menilai perlu berkonsolidasi dengan warga dan sering pemerintah tak mengikuti proses

Jumat, 19 Januari 2024 - 15:52 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan singgung soal isu tanah Rempang yang dijual kepada Cina untuk pembangunan pabrik kaca dan solar panel dengan menggelontorkan investasi senilai Rp381 triliun di Rempang Eco City.

Menurut Anies, dalam upaya kerja sama dengan negara asing, terlebih dalam proses tersebut memanfaatkan tanah setempat, perlu berkonsolidasi dengan warga terkait pembicaraan hal itu.

"Semua yang terkait program dengan warga harus ada pembicaraan sampai tuntas," ujar Anies, saat kampanye di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (19/1/2024).

Memang akan terjadi pembicaraan yang alot, terlebih terkait nasib warga Rempang yang menjadi korban atas investasi ratusan triliun rupiah.

Baca Juga :

"Pembicaraannya sangat panjang tapi selalu ada cara untuk mencapai titik temu, hanya saja sering di sisi pemerintah itu tidak sabar mengikuti proses," tutur Anies.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini pun menyalahkan bahwasanya pemerintah kadang kerap terburu-buru mengerahkan aparat agar permasalahan ini selesai. Justru menurut Anies, akan menimbulkan konflik baru.

"Maunya cepat-cepat kerahkan aparat dan justru akhirnya jadi masalah, padahal ketika dibahas sampai tuntas, titik temu InsyaAllah bisa terjadi," tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sudah memastikan relokasi warga di Pulau Rempang, Kepulauan Riau sudah berjalan dengan baik.

Sebagaimana dia menginstruksikan kepada tim yang bertugas di Rempang untuk menanyakan apa kebutuhan masyarakat di sana.

"Saya sudah diberitahu tim di sana supaya relokasi ditunjukkan kepada masyarakat, ini loh apa yang kau kurang," kata dia, di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2023).

Luhut meminta kepada tim yang bertugas untuk memastikan tidak ada kekurangan yang dirasakan oleh warga Rempang. Mulai dari nasib sekolah hingga pekerjaan warga.

"Tanya ke mana sekolah anakmu, di mana kerja anakmu, dan seterusnya. Kalau disosialisasikan dengan baik, saya rasa tidak ada masalah dan sekarang sudah dikerjakan," tandas dia. 

Sementara, Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan ganti rugi warga Rempang yang terdampak investasi akan disesuaikan dengan aset yang dimiliki oleh warga tersebut. 

Dia menjelaskan uang ganti rugi yang disesuaikan dihitung dari hak-hak yang sebelumnya sudah ditetapkan dan akan diberikan kepada warga, yaitu tanah seluas 500 meter persegi sudah dengan alas hak, rumah tipe 45 seharga Rp120 juta, uang tunggu transisi hingga rumah jadi sebesar Rp1,2 juta per jiwa dan uang sewa rumah Rp1,2 juta.

"Yang kali ini harus saya sampaikan adalah bagi warga yang memang alas haknya sudah ada dan bangunannya itu bagus, yang bukan tipe 45. Contoh, bangunannya bagus tapi ternyata rumahnya itu dihargai 350 juta, itu akan dilihat oleh KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik) dan selisihnya itu akan diselesaikan oleh BP Batam. Termasuk dengan keramba, tanaman, sampan. Semua ini akan dihargai secara proporsional sesuai dengan mekanisme dan dasar perhitungannya," kata Bahlil, Minggu (17/9/2023). 

Dia menambahkan pihaknya juga sepakat terkait proses penanganan Rempang yang harus dilakukan dengan cara-cara yang lembut.

Kemudian pihaknya turut membahas terkait pencabutan izin beberapa oknum yang membangun usaha atau memiliki lahan di Rempang. 

Bahlil menyebutkan akan melakukan rapat setiap minggunya bersama Gubernur dan BP Batam untuk membahas percepatan pengembangan kawasan tersebut. (agr/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Seusai Jadi Korban Pembegalan di Kebon Jeruk, Casis Bintara Polri Terima Kejutan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto

Seusai Jadi Korban Pembegalan di Kebon Jeruk, Casis Bintara Polri Terima Kejutan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto

Calon siswa (Casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo (18) yang menjadi korban pembegalan saat dalam perjalanan ke lokasi tes psikologi Bintara Polri mendapatkan hadiah satu unit motor dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Sukses Bantu Klub Australia Menang, Wonderkid Berdarah Jawa Ini Layak Dipantau Timnas Indonesia

Sukses Bantu Klub Australia Menang, Wonderkid Berdarah Jawa Ini Layak Dipantau Timnas Indonesia

Timnas Indonesia bisa melirik salah satu pemain muda keturunan Malang berikut yang berhasil tampil apik usai membantu klub Australia raih kemenangan pekan ini.
Sudah Dibukakan Pintu Lebar - Lebar, Elon Musk Ternyata Masih Mempertimbangkan Untuk Bangun Pabrik Tesla di Indonesia

Sudah Dibukakan Pintu Lebar - Lebar, Elon Musk Ternyata Masih Mempertimbangkan Untuk Bangun Pabrik Tesla di Indonesia

Meski telah membukakan akses bagi Starlink miliknya beroperasi di Indonesia, Elon Musk ternyata masih belum mengiyakan untuk bangun pabrik Tesla di Indonesia. 
Pengacara Djamaludin Sebut Nama SYL Selalu Dicatut Demi Keuntungan Pihak Lain

Pengacara Djamaludin Sebut Nama SYL Selalu Dicatut Demi Keuntungan Pihak Lain

Kuasa hukum mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) Djamaludin Koedoeboen menduga bahwa ada pihak di Kementan yang mencatut nama SYL untuk kepentingan pribadi.
Pengakuan Jujur Kakak Vina Cirebon, Akhirnya Berani Ungkap Bahwa Sempat Diperlakukan Seperti Ini oleh Orang Ngaku Intel, Katanya ...

Pengakuan Jujur Kakak Vina Cirebon, Akhirnya Berani Ungkap Bahwa Sempat Diperlakukan Seperti Ini oleh Orang Ngaku Intel, Katanya ...

Kakak korban pembunuhan Vina Cirebon, Marliyana (33) mengaku dirinya sempat didatangi oleh seseorang yang mengaku sebagai Intel. Simak pengakuannya di bawah ini
Pantas Saja Habib Bahar bin Smith Seolah Tak Ada Takutnya Saat Ceramah, Lihat Apa yang Dia Lakukan di Kediamannya, Taklukkan Hewan Berbahaya ini

Pantas Saja Habib Bahar bin Smith Seolah Tak Ada Takutnya Saat Ceramah, Lihat Apa yang Dia Lakukan di Kediamannya, Taklukkan Hewan Berbahaya ini

Pantas saja Habib Bahar bin Smith seolah tak ada takutnya saat ceramah, ternyata ini yang dilakukannya ketika di rumah, punya hobi berbahaya, yakni main...
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya