Hujan Lebat di Kota Batu, Tembok Hotel Singhasari Resort Ambruk, Dua Rumah Rusak dan Tiga Kendaraan Hanyut

Batu, tvOnenews.com - Hujan lebat di kawasan Kota Batu berdampak banjir dan mengakibatkan tembok pagar hotel bintang lima Singhasari Resort Jalan Ir Soekarno nomor 120, Desa Beji, Kecamatan Batu, Kota Batu, ambruk. Di samping itu, 2 rumah warga rusak dan tiga kendaraan hanyut terbawa arus banjir.

"Posko BPBD Kota Batu sekitar pukul 17.00 Wib, mendapatkan laporan tembok pagar setinggi 8 meter panjang 30 meter milik hotel bintang lima Singhasari Resort di Jalan Ir Soekarno nomor 120, Desa Beji, Kecamatan Batu, Kota Batu ambruk sampai menutup akses perkampungan di belakang hotel ini," ujar Agung Sedayu Kepala BPBD Kota Batu saat dikonfirmasi awak media, Selasa (30/1). 

Dikatakan Agung jika ambruknya tembok ini diakibatkan tanah pondasi tembok yang terkikis air, yang mengalir dari celah-celah retakan tanah.

"Perlu kami konfirmasi bahwa yang roboh adalah tembok pagar, bukan tembok bangunan hotel," tegasnya.

Banjir juga menyebabkan saluran irigasi meluap, hingga mengakibatkan dua rumah warga milik Syukur dan Winarto, serta sebuah sekolah PAUD tepat di sisi tembok pojok mengalami rusak parah.

Selain 2 rumah rusak, juga telah terjadi tiga kendaraan hanyut terbawa arus banjir, satu mobil dan dua motor, namun dalam peristiwa itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Akibat banjir tersebut rumah Pak Winarto dan rumah Pak Syukur warga RT 2 RW 06 Desa Beji, Kecamatan Junrejo, mengalami rusak, yang parah rumah Pak Syukur, air sampai masuk ke ruang tamu, dapur dan kamar tidur,” ungkap Agung.

Menurutnya, akibat banjir itu, pipa HIPAM Desa Beji terputus, dua kendaraan motor hanyut dan sebuah mobil hanyut hingga seratus meter.

“Beruntung mobil milik Pak Kabul yang hanyut itu tidak ada orangnya. Jalan penuh banjir. Sedang sekarang BPBD masih melakukan pembersihan dengan alat berat, jalan masih tertutup material, belum bisa dilewati,” terangnya.

Berdasarkan pantauan, hingga Senin malam BPBD Kota Batu, Polisi Polres Batu, warga dan instansi terkait masih melakukan evakuasi barang-barang rumah tangga milik warga dan melakukan pembersihan jalan dengan menggunakan alat berat.

“Sekarang petugas masih di lokasi, dan sekarang masih melakukan penanganan. Data akan di rilis apabila sudah validasi oleh BPBD yang berada di lapangan,” pungkasnya. (eco/hen)