DMI Sambung Ukhuwah Islamiyah dengan Umat Islam Prancis

Paris, Prancis — Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang juga Ketua Yayasan Indonesia Mengaji Komjen Pol (Purn) Syafruddin melakukan kunjungan resmi ke Grand Mosque Paris, Prancis, Senin (27/12/2021). Di Masjid Agung Paris itu, Syafruddin dan rombongan diterima Mufti Grand Mosque, Syekh Khalid yang didampingi dua Imam besar, Syekh Abdellah dan Syekh Sofyane.

Masjid Agung Paris dibangun sebagai tanda penghormatan Prancis kepada umat Muslim. Masjid tersebut didirikan setelah Perang Dunia I, sebagai tanda terima kasih Prancis kepada pejuang Muslim yang gugur membela Prancis berperang melawan pasukan Jerman. Masjid diresmikan Presiden Gaston Doumergue pada 15 Juli 1926 silam.

Saat mengunjungi tempat yang dijadikan institusi Muslim global itu, rombongan DMI melaksanakan salat asar berjemaah. Syafrudin juga sempat ziarah ke makam pendiri masjid, tur halaman masjid, kemudian menyerahkan Mushaf Al-Qur’an dari Yayasan Indonesia Mengaji. Sementara rombongan menerima Mushaf Alquran terjemahan dalam bahasa Prancis dari Mufti Masjid.

Syafrudin mengaku terkesan dengan sambutan tuan rumah. Dia berharap kunjungan ini mampu mempererat hubungan persaudaraan umat Islam Indonesia dan Prancis.

"Saya atas nama umat Indonesia melalui Dewan Masjid Indonesia diterima dengan baik. Menyampaikan salam hangat dari umat Islam di Indonesia untuk umat Islam di Prancis. Semoga hubungan ukhuwah islamiyah antara Indonesia dan Prancis bisa terjaga. Bukan hanya untuk umat Islam, tetapi sesama kedua bangsa besar," ujar Mantan Wakapolri dan Menpan-RB tersebut. 

Pria kelahiran 12 April 1961 tersebut berpesan khusus untuk warga Indonesia di Prancis agar selalu menjaga toleransi antarumat beragama.

“Sebagai masyarakat yang minoritas tentunya harus pandai membawa diri dan menjaga toleransi antarumat beragama. Terutama umat Islam yang membawa ajaran rahmatan lil 'alamin," tutup Syafruddin. (act)