Nunukan, Kalimantan Utara - Intensitas hujan yang terjadi di wilayah Sabah, Malaysia membuat debit aliran sungai Pansiangan, Kecamatan Lumbis Pansiangan, Nunukan meningkat drastis. Karena kondisi ini membuat 19 desa di Kecamatan Lumbis terendam banjir.
Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyampaikan pihaknya terus memantau perkembangan melalui camat setempat. Kemudian, personel BPBD Nunukan sudah dikerahkan ke lokasi untuk memberikan pertolongan.
"Saya sudah instruksikan langsung ke lapangan untuk mendirikan posko, melalui camat juga kita mengimbau agar masyarakat yang ada di lokasi banjir agar diungsikan. Paling tidak masyarakat bisa aman terlebih dahulu," kata Laura.
Ia menegaskan, tim yang dikerahkan selain untuk memberikan pertolongan juga untuk menghimpun data di lapangan. Dan dari data tersebut akan ditetapkan untuk status banjir yang terjadi.
"Ketika sudah layak kita tetapkan status tanggap darurat atau siaga darurat. Tentunya tergantung dari situasi dan dinamika di lapangan.Jadi menetapkan status itu tidak sembarangan," jelasnya.
Camat Lumbis, Effendi menyampaikan, pada Selasa (4/1/2022) banjir yang terjadi di wilayah telah melampaui batas puncaknya sekitar pukul 17.00 WITA. Sehingga, Desa Mansalong pusat pemerintahan Kecamatan Lumbis telah mencapai pinggang dan pundak orang dewasa. Bahkan,beberapa rumah sudah terendam banjir.
"Ada beberapa daerah justru sudah ada rumah yang tenggelam. Nanti kami informasikan data resminya setelah semua terdata. Intinya ada 19 desa yang terdampak,"a ucap Effendi.
Lanjut Effendi, saat ini warga dan perangkat kecamatan serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan masih terus melaksanakan evakuasi terhadap warga menuju wilayah yang lebih tinggi.
Banjir yang terjadi tidak hanya menimpa Kecamatan Lumbis saja. Tetapi dua kecamatan lainnya yakni Kecamatan Lumbis Ogong dan Kecamatan Lumbis Pansiangan khususnya warga yang berada daerah aliran sungai (DAS) juga merasakan dampak yang sama.
"Ini sudah berada pada puncak tertinggi air, makanya sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, semua warga kita relokasi secepatnya," tutupnya. (zulkifliguntur/ade)
Load more