Tangerang, Banten - Sepekan jelang Hari Raya Idul Adha, pemerintah kembali mendatangkan vaksin PMK dari negara Prancis, Senin (4/7/2022). Vaksin PMK ini tiba dengan jumlah 94.000 dosis.
Rencananya, vaksin akan didistribusikan ke wilayah yang terjangkit wabah PMK diantaranya Provinsi Banten. Namun dalam penanganannya, ribuan dosis Vaksin PMK akan ditimbun di Coolroom Gudang JAS Impor demi menjaga kondisi dan kualitasnya.
Dalam ketibaan vaksin itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar berharap agar kasus PMK mampu tertangani dan dapat ditekan.
"Kami harap dapat bisa menekan angka kasus. Dan untuk di Banten, baru dapat 110 dosis," katanya, Senin.
Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno Hatta, Finari Manan merincikan, importasi pertama sebanyak 10 ribu dosis tiba di indonesia pada tanggal 12 Juni 2022, lalu importasi kedua sebanyak 3 juta dosis tiba pada tanggal 16 Juni 2022, dan sisanya sebanyak 94 ribu dosis.
"Seperti penanganan kedua importasi sebelumnya, ribuan dosis Vaksin PMK ini langsung ditimbun di Coolroom Gudang JAS Impor demi menjaga kondisi dan kualitasnya," ujarnya.
Lanjut Finari, pihak Bea Cukai Soekarno-Hatta pun selalu siap dalam mengawasi, melayani, dan mengawal ketibaan vaksin PMK melalui fasilitas Kepabeanan yang mempermudah dan mempercepat pengurusan proses importasi vaksin. Sehingga, mampu mendukung upaya pencegahan wabah PMK.
"Kami juga senantiasa akan terus berkoordinasi dengan Balai Karantina beserta instansi terkait lainnya dalam mengawasi importasi barang berupa binatang hidup dan produk hewan yang rentan tertular PMK sebagai community protector," ungkapnya.
Vaksin PMK ini memiliki uraian barang berupa AFTOPOR BI, INJVI/200 ML 1/100DS dimuat melalui Bandara Lyon-Satolas dan diimpor atas nama PT BOEHRINGER INGELHEIM INDONESIA. Adapun nilai barang impor tersebut sebesar Rp 3.500.993.000 (sudah termasuk pungutan negara).
Terkait kasus PMK, per 4 Juli 2022, terdapat 21 provinsi dengan 229 Kabupaten atau Kota yang telah tertular kasus PMK. Alhasil, dalam kebijakannya pemerintah pun melakukan vaksinasi. Yang mana saat ini sudah 280.514 ekor hewan ternak tervaksinasi. (rmm/act)
Load more