Viral Video Pejabat KLHK Marah Dalam Seminar, Netizen Meyayangkan Sikap Birokrat

Jakarta – Sebuah video dimana terdengar seorang dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) marah-marah viral di media sosial. Netizen menyayangkan sikap dari orang yang diduga sebagai pejabat KLHK.

“Memang kami penjahat? Di sini disebutkan Selamatkan Taman Nasional Komodo Dari Kejahatan Lingkungan Oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Woi kami bukan penjahat, jaga kesopanan dalam membuat slide terhadap KLHK” kata seseorang dalam potongan video yang diposting oleh akun @KawanBaikKomodo dalam laman Twitternya pada Rabu (15/9) pukul 04.40 sore.

Video itu langsung mendapat banyak komentar dari netizen. Misalnya akun @mencoba_ya “Tajuknya diskusi kok malah ngamuk, ya klarifikasi dong lewat data dan opini. Lawak banget” tulisnya dalam kolom komentar.

Ada juga yang berkomentar “Marah-marah kok di diskusi publik yang jelas-jelas dihadiri banyak pihak + direkam. Perlu diajari Marah-Marah 101 dulu nih,” tulis @BetaEpsilonPhi.

Bahkan ada yang berkomentar bahwa sebagai pejabat dari KLHK tidak sepantasnya berbicara kasar seperti itu, “Kementerian kok bahasanya tidak sopan. Sangat mencerminkan birokrat yang bobrok,” tulis Muhammad Fathur @KadalSalto.

Dalam video itu yang berdurasi 2 menit 20 detik itu terdengar seseorang bernama Moko ingin bertanya dan menanyakan mengenai slide yang diberikan oleh salah satu narasumber yang bernama Venan.

Hasil penelusuran tvonenews.com, Moko merupakan seorang staff dari KLHK dan Venan merupakan seorang narasumber yang bernama lengkap Venansius Haryanto, seorang peneliti Sunspirit for Justice and Peace.

Sedangkan pejabat KLHK yang dimaksud diduga Wiratno Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK. 

Slide Presentasi Yang Memicu Kemarahan Pejabat KLHK (sumber: Youtube HIMAP Lestari UB)

Video viral tersebut merupakan potongan dari acara Webinar yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HIMAP) Lestari Universitas Brawijaya, Malang (7/9). Acara itu bertema “WEBINAR TAMAN NASIONAL KOMODO & JURASSIC PARK "KONSERVASI ATAU INVESTASI?".(put)