Mukomuko Bengkulu Tetapkan Status Darurat Bencana Banjir

Mukomuko, Bengkulu - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu telah menetapkan status tanggap darurat banjir setelah terjadi bencana banjir sejak beberapa hari ini.

"Selama tiga hari penanganan tanggap darurat banjir, kemudian dikeluarkan status tanggap darurat banjir yang ditandatangani oleh bupati," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani, di Mukomuko, Senin 20 September 2021.

Ia menjelaskan, sebanyak 108 rumah warga Desa Rawa Mulya Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko sejak Sabtu (18/9) sampai sekarang masih terendam banjir akibat luapan Sungai Pelokan di daerah ini.

Ia mengungkapkan, banjir di Satuan Pemukiman (SP) X sudah mulai surut, sedangkan Desa Rawa Mulya masih terendam banjir.

Ia memperkirakan, saat ini banjir yang merendam ratusan rumah warga di Desa Rawa Mulya hanya surut berkisar 25-30 centimeter dari tinggi banjir yang semua mencapai satu meter.

Menurut dia, sebanyak 152 kepala keluarga yang berjumlah 428 jiwa yang terdampak banjir di wilayah ini masih membutuhkan pasokan makanan dan minuman dari pemerintah setempat.

Ia menyatakan pemerintah setempat bekerja sama dengan pemerintah desa menyiapkan makanan bagi ratusan warga yang terdampak banjir.

"Kami tidak mendirikan dapur umum tetapi kami memanfaatkan rumah warga untuk memasak makanan yang dibutuhkan oleh warga yang terdampak banjir, tetapi logistiknya dari BPBD," ujarnya.

Ia mengatakan, penyebab banjir yang merendam pemukiman penduduk di wilayah ini salah satunya akibat saluran air yang mengalir tidak lancar ke sungai.

Ia mengimbau warga terutama yang tinggal di bantaran sungai di wilayah ini untuk mewaspadai banjir saat musim hujan sekarang ini.(ant/toz)